
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rohim mengusulkan peningkatan target pendapatan asli daerah (PAD) untuk memperbesar alokasi dana hibah hingga mencapai Rp200 miliar.
Usulan ini diharapkan mampu memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan anggaran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dana hibah sendiri merupakan pemberian baik berupa uang, barang, ataupun jasa dari satu pihak ke pihak lainnya yang bertujuan untuk memajukan atau menunjang tercapainya sasaran suatu program yang sedang dijalankan.
Ia menyebut masih terdapat banyak potensi untuk meningkatkan PAD guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan proyek pembangunan. Hal ini menurutnya perlu untuk digali melihat Samarinda sebagai salah satu kota yang kaya akan sumber daya alam.
“Dana hibah bisa saja ditetapkan pada angka Rp200 miliar, tetapi PAD-nya juga harus dinaikkan. Saya yakin target tersebut bisa tercapai,” ungkapnya, Rabu (31/7/2024).
Ia menambahkan bahwa peningkatan PAD akan menjadi katalisator penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Optimalisasi sektor-sektor seperti pajak daerah, retribusi dan pengelolaan aset daerah yang lebih efisien ke depan, diharapkan dapat membantu mencapai target tersebut.
Dengan PAD yang lebih besar pula, pemerintah daerah dapat lebih leluasa memberikan bantuan hibah kepada kelompok masyarakat, lembaga dan organisasi yang membutuhkan dukungan.
“Peningkatan PAD akan memungkinkan pemerintah daerah untuk menjalankan program-program pembangunan dan sosial dengan lebih baik,” jelasnya.
Rohim juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan dana hibah untuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah adalah kunci agar manfaat dari alokasi tersebut bisa dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
Usulan dari politikus PKS itu diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Samarinda, memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.