
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor optimis penerapan kenaikan E-Parking akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tepian.
Hal itu diyakini Ahmat Sopian setelah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Samarinda. Ia menjelaskan salah satu alasan penerapan E-Parking adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dimana tahun ini ditargetkan mencapai Rp3,5 miliar.
Ahmat Sopian menilai target itu masih sangat realistis, bahkan lebih. “Menurut saya realistis, kalau bisa lebih dari itu,” kata Sopian di ruang kerjanya, Kamis (8/6/2023).
Anggota Fraksi Partai Golkar ini meyakini Samarinda adalah kota yang memiliki banyak potensi untuk dijadikan lahan parkir. Saat ini baru ada 40 titik yang telah disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan untuk penerapan E-Parking ini.
Di sisi lain, Sopian juga mengingatkan agar selain kenaikan harga E-Parking, diharapkan pelayanan kepada pengguna jasa parkir akan lebih baik.
“Jangan sampai pengeluaran biaya parkir tidak sesuai dengan pelayanan. Juru parkir, pengawas, koordinator harus diimbangi dengan pelatihan peningkatan SDM,” pesan Sopian.
Berikutnya, hal lain yang juga harus menjadi perhatian serius Pemkot Samarinda adalah soal kesejahteraan para juru parkir.
“Kesejahteraan juru parkir juga harus diperhatikan, sebab mereka juga butuh hidup layak, menyekolahkan anak bahkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini salah satu program yang dikelola Dinas Perhubungan adalah Salam, Senyum, Sapa.
“Program Salam, Senyum, Sapa ini sudah baik, tinggal pelaksanaan dan pengaplikasiannya di lapangan,” imbuhnya. Memang diakuinya, penerapan E-Parkir ini belum merata.
“Menurut saya belum merata, makanya berproses tidak semudah membalikkan telapak tangan langsung jadi,” tutupnya.