
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahroni Pasie menyebutkan bahwa meskipun terdapat peningkatan anggaran sebesar Rp800 miliar menjadi Rp4,7 triliun, itu bukanlah perencanaan atau program baru. Ini merupakan tindak lanjut dari pekerjaan yang telah dianggarkan sebelumnya.
“Kita lihat dari postur anggaran yang ada ini dengan kenaikan Rp800 miliar ini sendiri menjadi Rp4,7 triliun itu memang ada penambahan, tapi bukan adanya program baru, melainkan tindak lanjut dari pekerjaan di anggaran murni. Sehingga itu notabene untuk peningkatan pembangunan dan infrastruktur nya sendiri itu juga sudah disesuaikan,” jelasnya di S Cafe Kota Samarinda, Sabtu (2/9/2023).
Politisi Golkar ini juga menjelaskan alasan di balik percepatan pelaksanaan pembangunan karena pembangunan yang dianggarkan dalam perubahan anggaran dapat diselesaikan maksimal pada awal Desember.
“Kami melakukan percepatan karena yakin bahwa pembangunan dalam anggaran perubahan ini akan selesai maksimal pada awal Desember. Batas akhir penagihan adalah 15 Desember 2023, dan pelaksanaan fisiknya sudah disesuaikan dengan kondisi yang ada,” serunya.
Lebih lanjut, Novan menyoroti proyek-proyek strategis yang telah dimulai sejak anggaran sebelumnya itu ia tekankan bahwa penambahan dalam anggaran perubahan terjadi karena ada sisa pagu dari anggaran sebelumnya.
“Kemudian kita bisa lihat hari ini untuk proyek-proyek strategis sudah berjalan dari anggaran murni. Tapi, ada yang namanya penambahan-penambahan, dari sisa pagu yang ada itulah terjadi penambahan di anggaran perubahan,“ ungkapnya.
Ia menekankan bahwa program atau kegiatan pembangunan tidak berubah, dan hanya berkaitan dengan pemukiman yang bisa diselesaikan dalam waktu relatif singkat, yakni sekitar 1 hingga 2 bulan.
Diakhir penjelasannya Ia tekankan bahwa prioritas pembangunan yang ditetapkan dapat tercapai.
“Prioritas pembangunan yang ditetapkan dapat tercapai mengingat bahwa pembangunan besar tidak dimulai dari anggaran perubahan, melainkan melanjutkan dari anggaran sebelumnya,” pungkasnya.

