Reporter : Romi Ali Darmawan – Editor : Redaksi
Samarinda, Insitekaltim – Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Kebudayaan dan Parawisata D.I Yogyakarta, Kamis (17/10/ 2019) lalu.
Moment itu, juga dimanfaatkan oleh Anggota Komisi II DPRD Kaltim, untuk menggali pengetahuan mengenai langkah-langkah D.I Yogyakarta, dalam mengelola sektor wisata. dari kunjungan tersebut, juga diketahui kalau sektor parawisata, memiliki sumbangsih besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nidya mengatakan, banyak potensi wisata dari daerah tersebut, bisa dijadikan contoh atau diterapkan di Kaltim, khususnya Samarinda.
“Di sana setiap yang unik-unik bisa jadi daya tarik wisata, contoh aja Malioboro. Samarinda juga bisa buat seperti itu” ucapnya saat ditemui usai reses, di daerah pilihnya, Kawasan Wijaya Kusuma, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, Jum’at (01/11/2019).
Nidya menambahkan, membangun sektor wisata tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Menurutnya perlu ada kerja sama dari semua elemen masyarakat.
“Di Tepian itu kita bisa buat semacam itu. kita bisa ambil waktu tiga hari, untuk membuat seperti di malioboro. Di situ kita bisa manfaatkan UKM kita berjualan, bisa juga kita berikan pertunjukan , orang sky air kah disitu. Tapi tidak mudah, perlu dukungan dari semua pihak” jelas Nidya.
Nidya mengatakan, peningkatan sektor wisata daerah bisa dilakukan melalui hal-hal kecil.
“Kita coba mulai dulu dari POK DARWIS, Kelompok Sadar Wisata, kita bisa mulai di tataran kecamatan, Minimal kecamatan harus punya itu dulu” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya akan segera mengusulkan ke anggota dewan lainnya, untuk menindak lanjuti usulan tersebut.
“Setelah masa reses ini, saya akan mengusulkan ke ketua komisi, dan memanggil mitra kerja kita di pemerintahan terkait ide-ide itu” imbuhnya.