Insitekaltim, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar mengungkapkan bahwa 5 dari 10 usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Samarinda Ilir masih didominasi sektor infrastruktur.
Usulan ini selaras dengan program Wali Kota Samarinda Andi Harun yang fokus pada penanganan banjir.
“Dari sepuluh usulan infrastruktur yang diajukan, sebagian besar berkaitan dengan pengendalian banjir dan longsor, terutama di kawasan seperti Sido Damai dan Sungai Dama,” ujar Deni, Selasa, 4 Februari 2025.
Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan usulan tersebut menunjukkan bahwa infrastruktur masih menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
Selain infrastruktur, terdapat lima usulan di sektor ekonomi dan lima di bidang sosial budaya. Lima usulan ini diharapkan Deni dapat menjadi prioritas berikutnya sebagai bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Namun, ia mengatakan terdapat kendala teknis dalam proses penginputan usulan dari Kelurahan Sungai Dama dan Kelurahan Pelita ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Mereka terlambat menginput data karena sebelumnya lebih fokus pada kegiatan Probebaya. Seharusnya, setelah Musrenbang Kelurahan selesai, data langsung diinput untuk Musrenbang Kecamatan agar tidak tertinggal,” sebutnya.
Deni berharap hasil diskusi dalam musrenbang ini dapat menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda agar usulan-usulan prioritas dapat masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2026.