Insitekaltim,Penajam – Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan meskipun pembangunan rumah layak huni (RLH) menggunakan dana yang besar namun hal tersebut merupakan langkah yang signifikan untuk menekan angka kemiskinan di Kaltim.
“Mahal memang tapi itu sebuah kenyataan, dan dampaknya sangat signifikan dalam upaya penurunan angka kemiskinan di Kaltim,” ungkap Isran pada Sabtu, (23/9/2023) di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Perlu diketahui, pembangunan RLH di PPU berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina yang beroperasi di wilayah Kaltim.
Orang nomor satu Benua Etam itu memberikan apresiasi kepada PT Pertamina yang telah menunjukkan keperdulian kepada kemajuan Kaltim.
“Terima kasih sekali lagi buat Pertamina,” ujar Isran.
Pada kesempatan itu Isran juga menuturkan harapannya agar PT Pertamina akan memberikan bantuan yang lebih banyak lagi ke depan.
“Tahun depan harus bisa lebih, 5 kali lipat dari tahun ini,” tuturnya.
Isran juga mengakui bahwa pembangunan Kaltim selama ini terlaksana dengan komunikasi yang baik dari pemerintah daerah mendengar aspirasi masyarakat.
“Termasuk dalam pembangunan rumah layak huni dan ini hanya di Kaltim dalam upaya penurunan angka kemiskinan,” jelas Gubernur Isran.
Pembangunan RLH di PPU dibangun sebanyak 20 unit, 15 di antaranya merupakan konstruksi beton dan 5 konstruksi kayu. Penyebaran RLH di PPU terbagi menjadi 4 bagian yaitu 8 unit di Kelurahan Buluminung, 8 unit di Kelurahan Pemaluan, 2 unit di Kelurahan Lawe-lawe, dan 2 unit di Desa Giri Mukti.