Insitekaltim Samarinda-Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kaltim khususnya Samarinda terlihat tidak berjalan mulus apabila melihat dilapangan dan ini akan mempengaruhi jatah untuk Samarinda tidak terpenuhi jika melihat para peserta yang sedang mengikuti ujian tertulis kemarin.mengalami kesulitan untuk menjawab soal
Untuk Pemkot Samarinda pelaksanaan ujian tes tertulis dilaksanakan sejak tanggal 5 s/d 9 Nopember 2018, dipusatkan di dua tempat SMKN 1 Samarinda dan SMPN 22 Samarinda. Sedangkan untuk Balikpapan dimulai hari, Sabtu (10/11/2018)
Dari pantauan insitekaltim dilapangan bahwa banyak peserta yang mengalami kesulitan menjawab soal yang ada walaupun dengan jawaban pilihan. Akan tetapi para peserta tes tetap kesulitan untuk mengerjakan soal yang ada.Ada beberapa mata ujian yang diberikan oleh panitia seleksi ujian CPNS tahun anggaran 2018/2019, seperti Tes wawasan Kebangsaan (TWK),Tes intelegensi umum, Tes krakteristik pribadi dan puan dasar, dan dari suara mereka agak kesulitan untuk mencapai passing grade terendah .
Nilai passing grade yang ditetapkan oleh MENPAN . TWK(75), Tes Intelegensi Umum (80) dan Tes Krakteristik Pribadi (143)
Menurut Drs. H. Syarifuddin Rusli Sekretaris KPU Kaltim kepada awak media, Minggu (11/11/2018), yang disampaikan melalui via whatshap menyebutkan bahwa untuk jatah KPU Kaltim sendiri dari penerimaan CPNS tahun 2018, sebanyak 25 orang. Kalau melihat yang mendaftar dari 240 orang, hal mustahil bisa lolos dan terisi semua
“Karena kami melihatnya, peserta tes mengalami kesulitan saat dilakukan tes tertulis, Selasa (6/11/2018) di Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Jl. MT. Haryono, pada saat kami memantau disana,”ucapnya.
Dan yang ketiga ini masalah tempat tidak memadai, seperti tempat duduk bagi peserta tes sebelum mengisi absensi kehadiran dan saat memasuki ruangan ujian, ternyata kursi tidak tersedia sebagaimana jumlah peserta 240 orang .
“Jadi kalau melihat pelaksaanaan ujian tes yang di digelar tersebut tidak menguntungkan para peserta, dan kedepan kami berharap kepada MENPAN, agar dapat mempertimbangkan nilai batas (passing grade) peserta,”mintanya
Wartawan sukri