Insitekaltim, Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Kalimantan Timur (Kaltim) Umi Laili mengatakan pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya melalui P5.
“P5 itu adalah penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM. Pemenuhan HAM ini penting terutama bagi mereka yang rentan direbut haknya,” kata Laili pada Rabu, 23 April 2025 di S-caffe saat menjadi narasumber di Podcast Kabar Tuntas.
Pemenuhan HAM kata Laili, tidak terbatas hanya pada satu aspek saja.
“Yang menjadi sorotan di sini adalah bagaimana kebijakan yang dilakukan pemerintah sudah sesuai dengan perspektif perempuan,” tandasnya.
Memberikan pelayanan dan hak kepada mereka yang rentan, seperti perempuan, anak-anak, difabel menjadi prioritas utama bagi Kemenham.
Pemerintah dalam hal ini telah memberikan peraturan untuk kenyamanan dan keamanan. Namun, dalam pelaksanaannya seringkali masih banyak pelaku pelanggaran HAM.
“Ini tugas pemerintah, tapi bukan berarti masyarakat tidak boleh ikut andil,” katanya.
Lebih lanjut dipaparkan Laili, peran perempuan dalam kemajuan suatu daerah adalah elemen yang sangat penting. Melalui perempuan yang baik, diyakini akan melahirkan generasi yang baik pula.
Laili menegaskan, menghadirkan perempuan yang baik dalam rumah tangga dimulai sejak usia dini. Sebab adanya kekerasan di berbagai lingkungan anak berkembang akan memengaruhi mental saat tumbuh dewasa.
“Kalau dari kecil di rumahnya terdapat kekerasan, kemudian di sekolah merasakan bullying, ini berdampak bagi masa yang akan datang,” tegasnya.
Oleh karena itu, Kemenham mengajak seluruh perempuan untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan kemajuan bangsa dengan menjadi perempuan yang berpendidikan.
Selanjutnya, Laili juga menyebutkan perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan pendidikan bagi perempuan adalah hal yang luar biasa. Memperingati Hari Kartini, kata Laili, tidak cukup hanya dengan memberikan dukungan berbusana untuk memperingati Hari Kartini.
“Kita perlu tunjukkan melalui tindakan. Bagaimana mendorong pendidikan yang baik. Ikut serta dan berperan dalam memajukan bangsa dengan menggali ilmu,” ungkapnya.
Terlebih saat ini, Kaltim dipimpin oleh seorang gubernur yang sangat memperhatikan pendidikan. Tidak tanggung tanggung, Pemprov Kaltim menggratiskan pendidikan dari jenjang SMA hingga S3.
“Ini komitmen yang baik, kita harus dukung dan kawal terus program yang diperuntukkan bagi kemajuan SDM kita,” tutupnya.