Insitekaltim, Jakarta – Seperti lembaran-lembaran ide yang diurai di hadapan publik, debat calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan utama pada Minggu malam (3/11/2024).
Di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, perhelatan yang diselenggarakan oleh KPU Kaltim ini menghadirkan langsung Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Dengan penuh antusiasme, Hasanuddin menyebut debat ini sebagai jembatan aspirasi publik yang menyatukan ide, visi dan komitmen calon pemimpin di depan rakyat Kaltim.
Bagi Hasanuddin, debat bukan sekadar pertarungan argumentasi, melainkan panggung bagi calon pemimpin untuk memaparkan program dan pemikiran mereka. Dengan menyaksikan debat secara langsung, masyarakat Kaltim diharapkan dapat melihat siapa yang betul-betul memahami tantangan dan kebutuhan daerah.
“Debat ini adalah sarana efektif untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide calon kepada publik. Kami berharap masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihan berdasarkan informasi yang mereka dapatkan,” ujar pria yang akrab dipanggil Hamas itu.
Menurutnya, debat publik ini adalah jembatan yang menghadirkan keterbukaan dan memberikan kesempatan calon untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Dalam suasana menjelang pemilihan, Hamas mengutarakan harapannya akan sebuah pemilu yang berlangsung aman dan penuh kedamaian. Lebih dari itu, ia mengajak masyarakat untuk memilih dengan penuh pertimbangan agar Kaltim dapat dipimpin oleh sosok yang memiliki visi panjang.
“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya mengerti kebutuhan masyarakat, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk kesejahteraan Kaltim,” imbuh Hamas. Dengan mengedepankan kualitas, ia optimistis Kaltim dapat melangkah ke arah yang lebih cerah.
Sebagai Ketua DPRD Kaltim, ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif dalam menyejahterakan rakyat Kaltim. Dengan semakin meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD), kolaborasi strategis antara kedua pihak menjadi faktor krusial dalam merancang kebijakan yang berdampak besar.
“Kita harus bersama-sama merancang kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sinergi ini, menurutnya, akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kaltim.
Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris yang turut hadir dalam debat, menegaskan bahwa fasilitasi debat publik adalah bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik masyarakat.
Keberadaan Hamas dalam debat tersebut semakin menegaskan dukungan DPRD Kaltim terhadap transparansi dan keterbukaan dalam proses pilkada. Hasanuddin meyakini, dengan pemimpin yang berkualitas dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Kaltim akan terus berkembang pesat.
“Mudah-mudahan Kaltim ke depan bisa lebih Sejahtera dan semua aspirasi masyarakat dapat terwujud,” pungkas Hasanuddin.
Debat publik ini, selain menyuguhkan gagasan dan visi calon pemimpin, juga telah menjadi panggung bagi suara masyarakat Kaltim yang berharap akan pemimpin yang membawa kesejahteraan bagi semua.