Insitekaltim,Sangatta – Progres proyek pembangunan jembatan dan jalan di Kecamatan Telen, Kutai Timur (Kutim) madeg alias terhenti. Hal tersebut menjadi sorotan tajam masyarakat setempat, setelah informasi terakhir menunjukkan bahwa tender proyek jembatan Telen dibatalkan.
Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur Yan mengungkapkan keprihatinannya terkait kebuntuan proyek ini yang hingga kini belum menunjukkan pergerakan signifikan.
“Dalam informasi terakhir, tendernya dibatalkan. Sampai sekarang jembatan Telen belum mengalami pergerakan sama sekali. Informasi tentang tender ulang pun belum ada,” ungkap Yan saat ditemui, Kamis (9/11/2023).
Selanjutnya, Yan menyoroti proyek jalan terkait yang telah berjalan selama beberapa bulan. Pentingnya transparansi dalam penggunaan dana proyek juga menjadi perhatian utama.
“Saya lihat ada indikasi kontraktor itu tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan terkait pembangunan jalan Telen. Tukang alat di sana mengatakan bahwa proyek ini terbengkalai, tidak ada progres pembangunan jalan yang ada di Telen,” ujarnya.
“Saya belum tahu apakah kontraktor yang memenangkan tender jalan Telen sudah mendapatkan dana atau belum. Tetapi yang jelas, tukang alat di sana menyatakan bahwa proyek ini terbengkalai,” tegas Yan.
Dalam musrenbang kecamatan sebelumnya, Bupati Ardiansyah menyebut bahwa proyek jembatan dan jalan ini akan selesai pada tahun yang sama. Namun, hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda kemajuan yang signifikan.
“Menurut saya, mengingat tahun ini sudah November, membangun jembatan sekitar Rp51 miliar dalam satu bulan itu terlihat mustahil sekali,” imbuh Yan.
Masyarakat di Telen pun merasa terpinggirkan dan kecewa dengan situasi ini.
“Masyarakat di Telen hanya dibuai-buai dengan omongan ini itu akan dibangun, tapi sampai sekarang belum ada yang terealisasi” pungkas Yan.