Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Mahyudin ungkapkan amanat yang dia berikan kepada adiknya, bakal calon bupati nomor urut 01 Mahyunadi, Senin (23/11/2020) siang.
Wakil ketua DPD RI tersebut berharap Mahyunadi senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat terutama lapisan menengah ke bawah yang sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah.
“Tugas pemerintah itu bagaimana rakyatnya sejahtera, sesuai dengan cita-cita kita dalam berbangsa dan bernegara,” sebutnya.
Hal tersebut disampaikan Mahyudin pada acara kampanye di Sekretariat Komunitas Jawa Pinggiran (KJP).
Dia mengajak masyarakat untuk mendukung kandidat calon bupati dan wakil bupati Mahyunadi-Kinsu pada pilkada 9 Desember mendatang.
Untuk memastikan Mahyunadi benar-benar mampu membawa perubahan, Mahyudin ingin budaya bermewah-mewahan tidak melekat pada imej pemimpin di Kutai Timur.
“Jangan sampai pemimpinnya petantang-petenteng. Rumah mewah, mobil mewah. Tapi rakyatnya miskin,” kritiknya.
Dia menilai bahwa untuk menjadi pejabat, pola pikir yang harus ditanamkan adalah untuk mewakafkan diri untuk menjadi pelayan masyarakat.
“Makanya saya bilang ke Mahyunadi, kalau mau menjadi orang kaya, jangan jadi pejabat. Jadilah pengusaha,” tandasnya.
Mahyudin juga mengungkapkan bahwa untuk kehidupannya dengan kondisi yang ada sekarang, semuanya sudah tercukupi.
“Tetapi kami ingin berbuat lebih untuk kepentingan masyarakat. Dengan membangun Kutai Timur ini, agar setiap harinya kami bisa melihat masyarakat tersenyum karena kebutuhan pokoknya terpenuhi,” urainya diplomatis.
Oleh karenanya, Mahyudin berharap agar seluruh simpatisan yang hadir untuk bersama-sama berjuang memenangkan Mahyunadi-Kinsu demi Kutai Timur yang lebih baik.
Sementara dengan tegas sang calon bupati, Mahyunadi mengatakan bahwa berbagai program yang dicanangkan pemerintah harus dikembalikan agar manfaatnya dirasakan oleh rakyat.
“Uang dari rakyat itu harus kembali ke rakyat,” tegasnya singkat.