Insitekaltim,Samarinda – Pemilu 2024 semakin mendekat, persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak. Meski begitu kecemasan masih terngiang mengingat ketegangan dan polarisasi mencemaskan pada Pemilu 2019 silam.
Hal ini juga dirasakan oleh Lurah Karang Asam Ilir Suwardi yang selalu memberikan imbauan kepada warganya terkait Pemilu 2024.
Ia menyampaikan pentingnya menggunakan hak pilih serta menekankan bahwa masyarakat boleh berbeda dalam memilih calon pemimpin dan partai yang mereka dukung namun jangan sampai justru dimanfaatkan oknum tertentu yang ingin masyarakat terpecah belah dan saling bermusuhan.
“Saya berharap masyarakat dan RT dapat menginformasikan pentingnya mendatangi tempat pemungutan suara (TPS),” ungkapnya kepada MSI Group usai kerja bakti di lingkungan Perum BIP Karang Asam Ilir Samarinda, Minggu (22/10/2023).
Lebih lanjut, Suwardi menekankan bahwa setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa, dan golongan putih (golput) dapat membahayakan proses demokrasi.
“Satu suara memiliki peran besar dalam menentukan masa depan kita. Golput, tentu, adalah masalah yang harus dihindari,” ujar Suwardi.
Suwardi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi Golput dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memotivasi warga agar antusias dalam menggunakan hak pilih mereka.
Selain itu, Suwardi juga menyoroti adanya titik rawan yang berpotensi mengganggu kelancaran Pemilu di wilayahnya, dengan menekankan bahwa sebagian besar wilayahnya aman, dan titik rawan tersebut terkonsentrasi pada satu RT tertentu.
“Saya harus jujur, ada satu RT yang merupakan titik rawan. Namun, diharapkan RT lainnya dapat tetap kondusif dan damai selama proses Pemilu.” imbuhnya.
Terkait data pemilih di Samarinda yang menunjukkan tingkat Golput yang tinggi, Suwardi telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan himbauan kepada tingkat RT.
Ia berharap bahwa melalui upaya berkelanjutan ini, masyarakat akan semakin termotivasi untuk menghadiri TPS pada Pemilu mendatang dan menjalankan hak pilih mereka.
“Jangan malas untuk menggunakan hak pilih kita. Mari kita bersama-sama merayakan pesta demokrasi ini untuk menentukan masa depan kita yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam hal pengamanan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Asam Ilir, Bripka Agung Asmara, mengungkapkan bahwa kepolisian sudah siap untuk pengamanan dan telah berulang kali melakukan pelatihan untuk pengamanan yang maksimal
Ia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 dalam hal pelaksanaan akan berbeda dengan yang sebelumnya, pada pemilu 2024 waktu pemilihan akan terpisah yakni jadwal Pileg dan Pilpres 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024, sedangkan untuk pelaksanaan jadwal Pilkada 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024.
Dengan adanya jeda Pemilu ini, Bripka Agung berharap agar masyarakat dapat lebih kooperatif untuk Indonesia lebih maju.
“Apapun pilihannya, siapapun pemimpinnya kami berharap tetap selalu menjaga keamanan,” tandasnya.