Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – H Lulu Kinsu menyambangi Sahabat Merah Putih di Gang Family, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Kamis (10/9/2020).
Dalam pertemuan silaturahmi itu, calon wakil bupati Kutai Timur itu membeberkan bagaimana pasangan Mahyunadi-Kinsu berhasil mendapat dukungan dari enam partai politik.
Menurut dia, keberhasilan itu berkat kemampuan komunikasinya yang berlatar belakang pengusaha.
“Kemarin didengarkan oleh teman-teman warga Kutai Timur, tidak yakin bahwa saya bisa dapat partai. Karena yang pertama, saya bukan pengurus partai dan yang kedua, saya bukan ketua partai. Tapi alhamdulillah, hasil komunikasi saya di beberapa partai, semua partai yang saya urus semua gol. Tidak ada partai yang saya urus tidak gol,” yakin dia.
Lulu Kinsu yang berpengalaman dalam kegiatan lobi-melobi, menepis anggapan masyarakat bahwa ia tidak mungkin mendapat dukungan dari partai karena tidak memiliki perngalaman dan relasi yang erat dalam dunia politik.
“Karena memang harus komunikasi, ternyata kita berorganisasi maupun berpartai harus memang lobi-lobi. Komunikasinya harus bagus, dan memang profesi saya selama ini sebagai pengusaha memang hobinya bicara, hobinya berkomunikasi, karena kalau memimpin perusahaan yang tidak berbicara tentunya perusahaan tidak bisa maju,” ungkapnya.
Ia menilai, pekerjaan profesional yang bersentuhan langsung dengan konsumen harus memiliki kemampuan dasar seorang sales marketing karena harus meyakinkan orang lain.
“Tentunya saya sampaikan bahwa pemilik perusahaan itu asalnya harus dari sales marketing, baik dari berbagai perusahaan rata rata dari sales marketing. Jadi karena sales marketing ini dia mempunyai kelebihan bahwa bisa meyakinkan orang lain,” yakinnya.
Lulu Kinsu juga meyakinkan kepada penerus panggung politik dan organisasi masyarakat Kabupaten Kutai Timur agar melihat seberapa penting komunikasi dan mental pemberani yang harus dimiliki seorang politikus.
“Makanya untuk pemuda di sini saya pesankan jangan ragu berorganisasi dan senantiasa utamakan komunikasi. Jangan mau ditakut-takuti. Seperti saya, kalau saya penakut, saya tidak akan dapat partai. Saya dulu tidak mungkin bisa dapat partai karena saya belum benar-benar memahami politik,” pesan Lulu Kinsu.