Insitekaltim,Samarinda- Sebanyak 5.090 petugas perlindungan masyarakat (Linmas) mendapat pelatihan pengamanan pemilu sebelum terjun kelapangan
Seluruh personil Linmas dibekali pendidikan dan pelatihan sebelum melaksanakan tugas H-1 untuk pengamanan surat dan kotak suara di TPS, hingga pengiriman hasil penghitungan serta rekap surat suara dari TPS ke PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Menurut Kepala Satpol PP Samarinda Muhammad Darham, mengatakan bahwa seluruh kegiatan berjalan sukses dan lancar.
“Saya yakin semangat luar biasa yang diperlihatkan oleh seluruh anggota Linmas akan membantu suksesnya pelaksanaan pilpres dan pileg di Kota Samarinda,” kata Muhammad Darham saat menutup pendidikan dan pelatihan bagi para petugas Linmas se-Kota Samarinda, Sabtu (6/4/2019).
Dalam pelatihan tersebut,Marsidi menyebutkan bahwa Polri dan petugas linmas itu terlibat dalam pengamanan langsung pemilu. Oleh karena itu, kenali lingkungan dengan sebaik-baiknya. Termasuk siapa-siapa yang suka ribut. Linmas harus tahu agar lebih mudah mengantisipasi
“Petugas Linmas juga harus memastikan kotak suara, bilik suara, tali dan sekitar TPS bersih dari berbagai ancaman,”kata Marsidi
Selain itu, penting bagi setiap petugas Linmas memiliki nomor handphone para pihak terkait dalam pengamanan pemilu termasuk Kapolsek dan Babinkamtibmas dan Babinsa.terdekat
“Nomor telepon ini penting. Kita belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Tahun lalu ada hambatan, nah ini harus kita antisipasi. Salah satunya dengan komunikasi yang baik,” beber Marsidi.
Dia juga menjelaskan peta potensi rawan dalam pemilu, lengkap dengan langkah antisipasi yang disiapkan.
“Kami sudah petakan titik-titik rawan pemilu, lengkap dengan tehnis pengamanannya,” ungkapnya.
Untuk kondisi Kurang Rawan I formasinya 8 TPS, 2 Polri dan 16 Kondisi Kurang Rawan II formasinya 12 TPS, 2 Polri dan 24 Linmas. Kondisi Rawan formasinya 2 TPS, 2 Polri dan 4 Linmas. Sedangkan kondisi Sangat Rawan formasinya 1 TPS, 2 Polri dan 2 Linmas.
Sementara Komisioner KPU Samarinda, Najib berharap kepada seluruh Linmas pengamanan pemilu agar bisa melaksanakan tugas yang sudah diberikan
“Kalau masalah honor itu kewenangan pusat karena kegiatan ini bersumber dari dana APBN, dan ketentuan juga melarang APBD berkontribusi dalam pembiayaan tersebut.
Honor Linmas Rp400 ribu, dipotong pajak. enam persen atau Rp24 ribu bagi yang belum memiliki NPWP dan lima persen atau sekitar Rp20 ribu bagi yang memiliki NPWP.
“Bersyukur pak, kita masih bisa membayar pajak untuk negara, karena aturannya memang demikian. Insyaallah berkah dan tetap bersyukur karena kita telah dipercaya untuk ikut mengawal pesta demokrasi lima tahunan ini,” ungkap Najib.