Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Liga Mahasiswa Nasional lakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Kaltim, Senin (11/11/2019).
Tiga hal yang dituntut ialah, menolak kenaikan Iuran BPJS dan cabut Perpres nomor 75 tahun 2019, evaluasi sistem serta audit keuangan BPJS, yang terakhir ialah perbaiki fasilitas kesehatan khususnya di wilayah Kaltim sendiri.
Ketua Komisi IV Rusman Yaqub pun bersedia menemui Liga Mahasiswa Nasional dan lakukan mediasi di salah satu ruangan Gedung D, Lantai 3 DPRD Kaltim.
Audiensi yang dilakukan bersama Liga Mahasiswa Nasional sempat berlangsung alot pasalnya beberapa mahasiswa menyampaikan aspirasinya satu-persatu.
“Kebijakan tentang kenaikan Iuran BPJS yang akan berlaku awal tahun 2020 sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 75 tahun 2019 sangatlah mencemaskan rakyat. Kenaikan Iuran BPJS dengan nominal yang sangat signifikan menambah kesengsaraan rakyat,” ungkap Dandi Koordinator Lapangan Aksi.
Ia menuntut, agar Pemerintah mau melindungi rakyatnya dengan cara menjamin fasilitas kesehatan bagi rakyat yang kurang mampu.
Rusman Yaqub yang melakukan mediasi pun memberikan komentarnya terkait beberapa tuntutan dari mahasiswa.
“Setelah kami baca press release yang diberikan, ada 3 tuntutan. Saya kira inikan sampai hari ini masih bergulir di DPR RI, khususnya yang membidangi masalah ini. Para wakil rakyat disana juga mempersoalkan itu. Kami dari DPRD Provinsi, akan menyampaikan ini kepada DPR RI tepatnya di Komisi IX,” ujarnya.
Rusman Yaqub mengatakan, aspirasi mahasiswa akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat.
“Kami lakukan marathon untuk rapat terkait akan tuntutan ini. Soal kewenangan tuntutan, ini haknya DPR RI. Kami akan sampaikan usulan atau aspirasi mahasiswa kesana,” tambahnya.
Ia mengaku, bahwa Komisi IV juga menolak tuntutan tersebut.
“Yang paling penting aspirasi dari kalian, dan kamu dukung itu. Kami sepakat akan hal itu. Jadi jangan khawatir akan masalah tersebut,” katanya.
Ia berpesan, mahasiswa boleh mem-follow upĀ tuntutan yang mereka inginkan.
“Ini adalah tempat kalian, silahkan datang untuk berbincang kembali. Tidak perlu untuk lakukan demonstrasi, mari duduk sama-sama dan saling mendengarkan,” tutupnya.
454 Views