Insitekaltim,Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional tahun 2024, Legiun Veteran Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara syukuran di Gedung Joang Graha Purna Yudha, Kota Samarinda, Sabtu (10/8/2024).

Bertajuk “Veteran RI Bersama Pemerintah Siap Melanjutkan Pembangunan Indonesia Menuju Indonesia Emas”, ini juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Persatuan Istri Purna Wirawan Veteran Indonesia (Piveri).
Dalam kesempatan tersebut, Plt Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Legiun Veteran RI Kaltim Sapri menyampaikan rasa syukur atas karunia Allah yang masih memberikan umur panjang kepada para veteran.
“Namun, tidak semua warga mengenal siapa itu legiun veteran,” ungkap Sapri.
Ia menjelaskan bahwa saat ini, anggota Legiun Veteran RI Kaltim tinggal hanya 162 orang. Dengan jumlah veteran yang tersisa, dirinya merasa sedih. Namun melihat jumlah itu juga, ia kembali mensyukuri atas umur yang masih diberikan.
“Jumlah ini tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Sapri menyampaikan peran penting keluarga besar legiun veteran dalam mendukung para veteran. Di mana keluarga para veteran yang menjadi pelanjut pejuang semangat nasionalisme.
“Kami didukung oleh Persatuan Istri Purna Wirawan Veteran (Piveri) beserta keluarga besar veteran,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan amanah dari Ketua Veteran RI di Jakarta yang turut berterima kasih kepada para pimpinan wilayah di Kaltim, termasuk gubernur dan wali kota.
Para pemimpin daerah ini tidak pernah melupakan bagaimana nasib para veteran dan seperti apa kondisi mereka. Salam sapa yang sederhana saja sudah mampu menghangatkan jasa mereka yang terlupakan.
“Sampai hari ini, mereka tidak pernah terputus dalam memperhatikan keluarga besar legiun veteran,” sebut Sapri.
Gedung Joang Graha Purna Yudha, disampaikan Sapri memiliki makna yang sangat mendalam, baik secara harfiah maupun filosofis. Dengan melihat gedung itu, masyarakat dapat mendapat sebuah inspirasi tentang sebuah makna perjuangan.
Ia berharap, gedung tersebut akan terus memancarkan semangat juang 45 sebagaimana semangat para pejuang dahulu untuk merebut kembali kemerdekaan.
“Gedung ini merupakan simbol perjuangan yang tidak boleh lapuk karena hujan atau lekang karena panas,”
Sapri menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai juang di kalangan generasi muda. Dengan bantuan para veteran dan keluarga, anak muda dapat dibekali semangat nasionalisme dan berjuang layaknya pahlawan dalam bidang masing-masing.
Ia juga berharap bahwa semangat juang yang dimiliki para veteran akan terus hidup di hati anak dan cucu mereka, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Secara spiritual, nilai-nilai juang tidak boleh luntur atau pudar. Kami berharap sinar-sinar perjuangan dapat merambah seluruh Kalimantan Timur,” tutupnya.