Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Penanganan Covid-19 juga menjadi prioritas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Samarinda.
Mereka semakin gencar untuk mengawasi setiap aktivitas warga binaan, agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
Kepala Lapas IIA Moh Ilham Agung Setyawan mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan sebuah ruangan khusus yang dijadikan tempat untuk melakukan isolasi mandiri, apabila terdapat warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami ada ruang isolasi khusus untuk Covid-19, kan kita punya klinik yang buka setiap hari tapi tutupnya pukul 05.00 Wita. Kalau ada keluhan terjadi malam hari maka akan selalu siap menerima panggilan, jadi dokter yang piket akan datang,” jelas Ilham pada saat Insitekaltim.com menyambangi kantor kerjanya, Rabu (7/7/2021).
Pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak rumah sakit (RS) terkait rujukan Covid-19 jika terdapat warga binaan yang terpapar, dan memiliki gejala sedang dan berat. Jika gejalanya masih ringan pihaknya hanya akan melakukan isolasi mandiri.
“Akan tetapi kalau keluh kesahnya itu tidak terlalu mengkhawatirkan maka kami isolasi mandiri di blok khusus tersebut,” tuturnya.
Selain itu , Lapas IIA Samarinda juga memiliki dua dokter khusus yang masih aktif dengan dampingan empat perawat.
“Pernah ada yang positif tapi alhamdulillah fisiknya kuat dan tanpa gejala. makanya tidak ke rumah sakit, hanya diisolasi di sini,” kata Ilham kepada awak media.
Dilanjutkan Ilham, usai menjalani masa karantina dan dinyatakan negatif maka warga binaan akan disatukan kembali sesuai dengan bloknya.
“Yang jelas mereka selalu ditangani, kalau nggak, kami yang repot kalau kena semua,” tegasnya.

