
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Vaksinasi serentak tahap pertama dimulai setelah orang nomor satu Republik Indonesia Presiden Jokowi menerima vaksin Covid-19 perdana pada Rabu (13/01/2021) pagi.
Berbeda dengan hal tersebut, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terpaksa batal lakukan vaksinasi serentak sebab tidak mendapatkan jatah vaksin Covid-19 pada Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hazanal mengungkap bahwa pendistribusian vaksin tahap pertama di Kaltim diprioritaskan pada Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Untuk pendistribusian ke Kutim dan tujuh daerah lainnya di Kaltim akan ditunda hingga bulan Februari 2021 mendatang,” ujarnya.
Padahal sebelumnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan tersebut harus sudah dilakukan Rabu ini secara bersamaan dengan daerah lain di seluruh Indonesia.
Namun Bahrani mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan terkait alasan penundaan pendistribusian vaksin Covid-19 ke Kutai Timur dan 7 daerah lainnya.
“Untuk itu kita akan menanyakan apa alasannya, mengapa hanya Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara yang dapat,” tukasnya sebelum melakukan rapat koordinasi tertutup bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kutim.
Untuk diketahui Kutai Timur sendiri akan mendapatkan jatah vaksin tahap pertama sebanyak 2.600 vaksin dengan prioritas pemberian tenaga kesehatan sebanyak 1.915 vaksin.
Namun dengan penundaan distribusi vaksin tersebut, 2.600 vaksin yang dicanangkan akan diberikan Januari 2021 terpaksa harus melakukan penjadwalan ulang.
“Ini masih akan kami tanyakan, yang jelas penundaan pendistribusian vaksin ini juga akan mengubah jadwal kegiatan vaksin di Kutim,” pungkas Bahrani.