Insitekaltim,Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap melangkah menuju persiapan kedaruratan pangan dengan rencana pembangunan gudang cadangan pangan. Rencana ini diharapkan akan memberikan kesiapan dalam menghadapi bencana dengan menyediakan stok pangan yang siap didistribusikan dari gudang tersebut.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Timur Bennie Hermawan menjelaskan bahwa rencana pembangunan gudang pangan ini akan mengambil lahan seluas 4,7 hektare. Meskipun Bupati telah memberikan persetujuan, proses regulasi masih perlu diperjelas untuk memastikan tidak adanya konflik aturan terutama terkait dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Kami berencana membangun gudang pangan cadangan di wilayah Soekarno Hatta, sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan dalam menghadapi bencana. Namun, sebelumnya, kami akan menyelesaikan regulasi terlebih dahulu untuk menghindari potensi konflik dengan aturan yang sudah ada, terutama dengan Bulog,” ungkap Bennie Hermawandi ruang kerjanya Rabu (8/11/2023).
Selain itu, DKP juga berencana melakukan studi tiru ke Tabanan yang memiliki gudang pangan serupa. Hal ini diharapkan memberi inspirasi dan panduan dalam pembangunan gudang pangan Kutim.
“Dengan adanya gudang pangan ini, petani di Kutai Timur akan memiliki akses langsung untuk menjual hasil panen mereka. Ini akan memberikan kemudahan akses pasar dan memungkinkan distribusi pangan yang lebih efisien,” paparnya.
Proyek pembangunan gudang pangan ini diharapkan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan internal Kutim tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan saat terjadi bencana atau keadaan darurat.
Langkah-langkah persiapan ini merupakan bagian dari upaya Kabupaten Kutai Timur untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.