Insitekaltim, Samarinda — Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Hendri Ginting menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan pelayaran di seluruh wilayah perairan Kalimantan Timur (Kaltim).

Penegasan ini disampaikannya saat membuka Kampanye Keselamatan Pelayaran 2025 yang mengusung tema “Zero Compromise for Safety” pada Jumat, 12 Desember 2025.
Hendri mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyiapkan kegiatan itu dalam waktu singkat. Ia menekankan bahwa keselamatan merupakan aspek yang tidak boleh ditawar dalam aktivitas pelayaran.
“Tema kegiatan ini menegaskan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kita menargetkan nol kecelakaan di seluruh kegiatan pelayaran,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Perhubungan RI, perwakilan Polri, pejabat Pemprov Kaltim, Wakil Wali Kota Samarinda, pejabat Direktorat Perhubungan Laut, berbagai asosiasi maritim, serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian kampanye meliputi sejumlah layanan keselamatan bagi pelaut, nelayan, dan masyarakat yang beroperasi hingga 60 mil dari pantai, antara lain: Pertama, Penerbitan 200 dokumen SKK, mencakup pemeriksaan dokumen serta penilaian kemampuan dasar navigasi dan keselamatan.
Kedua, Penerbitan 1.599 Pas Kecil untuk kapal di bawah 7 GT sebagai identitas resmi transportasi perairan.
Ketiga, Pembagian 945 life jacket kepada masyarakat dan pemilik kapal kecil guna memperkuat budaya keselamatan.
Selain itu, kampanye juga memberikan penghargaan kepada tiga perusahaan operator kapal yang dinilai konsisten menerapkan standar keselamatan tanpa kompromi.
Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan pula penggalangan dana bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan yang disalurkan meliputi Rp570 juta dana sosial serta 161 paket sembako berisi mie, minyak, susu, beras, sarden, dan kebutuhan pokok lainnya.
Hendri menegaskan, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan maritim sangat diperlukan untuk memperkuat sistem keselamatan, meningkatkan pengawasan, dan menegakkan disiplin dalam kegiatan pelayaran.
“Dengan komitmen bersama, transportasi laut di Kalimantan akan lebih selamat, profesional, dan berkelanjutan. Zero compromise for safety harus menjadi prinsip utama kita,” tegasnya.
Ia berharap kampanye ini mampu meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan, menekan risiko kecelakaan, dan mewujudkan transportasi laut yang aman dan berkelanjutan di Kaltim.

