Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambangi SD Negeri 011 Samarinda Kota yang berlokasi di Jalan Danau Maninjau Nomor 4, Kecamatan Sungai Pinang Luar, Selasa (24/9/2024).
Andi Harun menyampaikan pihaknya akan merehabilitasi sekolah yang telah berdiri sejak 1987 itu, dengan target pembangunan dimulai pada 2025.
SDN 011 Samarinda Kota yang masih menggunakan bangunan kayu berusia 37 tahun ini mengalami sejumlah kerusakan akibat usia dan banjir yang kerap melanda.
Beberapa bagian dinding yang sudah rusak, turut menambah urgensi rehabilitasi ini demi kenyamanan 444 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024.
“Saya mendapat informasi tentang sekolah kayu yang masih berdiri di Samarinda, dan saya ingin melihat kondisinya sendiri. Ini penting agar saya bisa mengambil keputusan dengan perspektif yang jelas,” tegas Andi Harun usai peninjauan.
Andi Harun memberi instruksi langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Samarinda untuk segera menyusun perencanaan rehabilitasi.
Kepala Bapperida Ananta Fathurrozi disebutkan Andi Harun akan memimpin koordinasi dengan pihak terkait dan konsultan perencana.
“Perencanaan adalah prioritas utama. Setelah itu, kita bisa menentukan biaya dan anggaran yang dibutuhkan,” sebutnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Tepian ini juga meminta Dinas PUPR untuk mendapatkan gambar asli bangunan sekolah sebelumnya yang pernah digunakan, guna menjaga keserasian arsitektur antara bangunan lama dan desain baru.
Hal ini juga bertujuan agar karakteristik historis sekolah tetap dipertahankan dalam proses rehabilitasi.
Pembangunan diharapkan bisa dimulai pada tahun 2025 setelah perencanaan selesai.
Dengan rehabilitasi ini, diharapkan lingkungan belajar di SDN 011 Samarinda Kota akan lebih aman dan layak bagi siswa dan tenaga pengajar.
SDN 011 Samarinda Kota menjadi salah satu sekolah tertua di kota ini dan telah mengadopsi Kurikulum Merdeka dengan akreditasi B dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.