
Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar hearing pendapat dengan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Senin (11/11/2019) di Gedung D Lantai 3 Komplek DPRD Provinsi Kaltim.
Rapat diikuti oleh semua anggota Komisi IV, dan dipimpin langsung oleh Rusman Yaqub.
Salah satu anggota Komisi IV yang ditemui disela-sela waktu break rapat, H. Jawad Sirajuddin, SH mengatakan, bahwa ini adalah pertemuan pertama yang dilakukan bersama Kepala Dinas Pendidikan yang baru, Anwar Sanusi, S.Pd, M.Pd.
Permasalahan yang dibahas ialah tidak adanya SMA atau SLTA yang berdomisili di Kecamatan Samarinda Seberang.
“Kita kan mempunyai tugas yang namanya reses, dan itu dilakukan 1 tahun 3 kali. Jika kami turun lagi ke konstituen, akan ditanya lagi hal yang sama. Maka kami harus terus mendesak pihak Disdik Provinsi Kaltim untuk terus berupaya mengatasi kasus yang ada,” ungkap Jawad kepada Insitekaltim.com.
Jawad menegaskan, bahwa hal itu harus segera ditindaklanjuti.
“Jangan karena alasan klasik tidak ada tanah, tidak ada sertifikatnya. Ini kan bukan baru kemarin, Kaltim sudah dari lama ada. Ini perlu diperhatikan,” tegasnya.
Ia mengaku, bahwa hal tersebut adalah tanggungjawab dirinya juga.
“Kalau di pemerintahan bidang pendidikan tidak dilaksanakan, buat apa berbicara program-program?. Saya akan mengawal ini hingga akhirnya gedung SMA ada disana. Kasian karena mereka yang tinggal di Seberang harus pergi ke tempat jauh untuk bersekolah,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi menyampaikan, dirinya sudah melakukan evaluasi.
“Sudah kita inventarisir, nanti akan ditindaklanjuti. Sekolah-sekolah yang belum memiliki gedung itu sudah kita upayakan melalui usulan Unit Sekolah Baru, dari pusat,” jelasnya.
Namun Sanusi melanjutkan, hal tersebut harus ia lihat kembali.
“Apakah tanahnya sudah bersertifikat, sudah diserahkan kepada pemerintah atau belum. Kalau itu masih milik Pemerintah kabupaten/kota maka mereka harus menyerahkan dulu ke Pemerintah Provinsi Kaltim,”ucapnya
Lebih lanjut, kata Anwar Sanusi, bagi Kepala Sekolah yang tidak ada di tempat, akan kami evaluasi juga
“Pada akhir Desember, dirinya akan mengusulkan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor untuk lakukan rotasi.”terangnya
“Jika harus, akan kita lakukan penyegaran atau mungkin diganti,” sambungnya