Insitekaltim Malinau-Satgas Penanggulangan Karhutla Kodim 0910/Malinau selalu siap dan berkontribusi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malinau.
Hal ini ditunjukkan dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Kesiagaan dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Malinau, bertempat di depan Makodim 0910/Malinau, Jumat pagi (7/9/2018).
Dalam pelaksanaan Apel Gabungan ini melibatkan kurang lebih 300 orang yang terdiri dari prajurit TNI dan POLRI, Instasi Pemerintahan dan Pramuka Saka Wira Kartika.
Bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Indonesia khususnya Kalimantan akan berdampak terhadap berbagai bidang, salah satunya hubungan bilateral dengan negara tetangga yang terdekat seperti Malaysia, Singapura dan negara lainnya. Akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut akan menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan dan juga akan mengganggu jarak pandang baik lalu lintas darat, laut maupun udara.
“Hal tersebut diungkapkan, Komandan Kodim 0910/Mln, Letkol Kav Yudi Suryatin S.I.P., M.Si. saat memberikan pengarahan dalam apel gabungan.
Kebakaran hutan dan lahan bukan terjadi karena faktor alam saja, keterlibatan manusia atau oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan juga dapat menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan tersebut.
“Maka dari itu, kita harus dapat memilah dan memilih, apabila melakukan sesuatu hal, baik itu pribadi maupun kelompok dengan melihat dampak-dampaknya,” tegas Dandim 0910/Malinau.
Dihadapkan dengan musim kemarau yang sedang berlangsung khususnya di wilayah Kabupaten Malinau, sebagian besar masyarakatnya memiliki tradisi dalam bercocok tanam dengan membakar hutan untuk dijadikan lahan. Dengan tidak mengurangi nilai-nilai kearifan lokal, kita harus dapat mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan melaksanakan sosialisasi dan pengawasan secara langsung di lapangan .
Dalam arahannya, dia juga menyampaikan pernyataan pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, yang telah mengintruksikan setiap jajaran pemerintahan mulai tingkat pusat hingga daerah termasuk unsur TNI/Polri untuk membantu dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Karena dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di negara kita akan berdampak negatif bukan hanya bagi negara kita saja tetapi akan berdampak negatif pula terhadap hubungan bilateral terhadap negara-negara tetangga kita.
Oleh karenanya, Dandim 0910/Malinau mengajak aparat pemerintahan kabupaten Malinau dan aparat TNI/POLRI yang ada di wilayah Malinau serta seluruh elemen masyarakat termasuk beberapa perusahaan yang ada di Malinau untuk dapat bersinergi dalam rangka pencegahan Karhutla tersebut.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan kesiagaan dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Hendris Damus, Sekretaris Dishub, Kepala Satpol PP dan Damkar, serta beberapa perusahaan yang ada di Malinau diantaranya adalah Inhutani, PT. MA serta Kepala BTNKM.
Wartawan selamat. al/wira