Insitekaltim,Samarinda – Meski kabarnya akan diresmikan 1 April mendatang, pembangunan infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Sangkulirang, Kutai Timur masih belum tuntas. Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan Pansus KEK MBTK di Karangpaci.
Hal ini diungkapkan Ketua Pansus Rita Artaty Barito, setelah berkunjung ke Maloy, 21-22 Maret lalu.
Ini masih membahas masalah perdanya secara umum, kita masih harus konsul ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI dan ESDM lagi dan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri RI) bagian hukumnya,” terang Rita pada media ini.
Dijelaskan lebih jauh oleh politisi Partai Golkar ini,”Kondisi jalan memang rusak dan itu menjadi kewenangan pusat melalui APBN. Ini masih proses lelang untuk pebaikan jalannya.”
Pansus minta agar grade jalan itu harus A dan tidak ada lagi truk proyek melintas seenaknya.
Rita juga menjelaskan beberapa pembangunan hingga saat ini terus berjalan, namun masih ada beberapa infrastruktur pendukung yang belum terselesaikan.
“PLN baru masuk tiangnya, Telkom masih belumkasih laporannya karena tidak datang ketika kami pertemuan kemarin. Air sudah ada tapi belum maksimal dan masih ada yang belum terselesaikan tanahnya. Banyak sih yang belum.” ungkap Rita lagi.
Rita juga mengimbau pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk ikut mempercepat pembangunan KEK MBTK.
“Perlu diperhatikan lagi, terutama yang punya lokasi yaitu Kutim. Percuma saja kalau cuman Pansus, DPRD Provinsi dan PU Provinsi Kaltim saja yang perhatikan tapi tidak diimbangi oleh kabupaten,” tandasnya.
Rita juga meminta perusahan di sekitar kawasan Maloy peka terhadap daerah sekitar kawasannya. Dirinya mengungkapkan beberapa perusahaan swasta yang beroperasi di kawasan tersebut seharusnya menjalankan program CSR (Coorporate Social Responsibility) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung di luar APBN.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor sangat optimis dengan rencana peresmian ini.
“Peresmiannya tanggal 1 April di Sulawesi Utara, Bitung. Jadi nanti diresmikan sekalian Morotai, Bitung sama Maloy. Kita siapkan saja semua sesuai dengan persyaratannya. Karena kemarin sempat ditunda peresmiannya” yakin Isran, Jumat sore kemarin.(*)