Insitekaltim,Sangatta – Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu dan juga bagi kemajuan daerah. Pendidikan menjadi kunci utama meneruskan estafet pembangunan di Kutim.
Oleh karena itu perkembangan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kutim menjadi perhatian salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yakni Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan yang berupaya memperkuat sektor pendidikan di daerah tersebut melalui peningkatan pembangunan fisik pada berbagai infrastruktur pendidikan.
Lewat anggaran pokir miliknya, Yan lebih memprioritaskan pembangunan fisik gedung sekolah yang sejauh ini infrastrukturnya belum merata di seluruh daerah Kabupaten Kutim.
Bahkan di tahun ini, akan melakukan proyek beberapa gedung pendidikan di antaranya pembangunan kantor Sekolah Dasar (SD) Mekarbaru, pembangunan SD di Long Segar, serta rehabilitasi SD Nyellong. Selain itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan juga tercermin dalam pembangunan rumah dinas guru Ranta Panjang, serta peningkatan fasilitas seperti pagar di SMP 4 Marga Mulya, pagar Kombeng Indah dan Sripantun.
Tujuan dari pembangunan-pembangunan tersebut adalah untuk memberikan lingkungan pendidikan yang nyaman dan memadai sehingga dapat memberikan dampak konkret peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kutim.
“Jadi itulah kenapa kami fokus pembangunan infrastruktur untuk pendidikan,” kata Yan kepada Insitekaltim.
Meski demikian dirinya mengaku keprihatinan terhadap sinergitas Disdikbud Kutim dan anggota DPRD Kutim yang di tahun sebelumnya tidak mengintegrasikan anggaran pokir untuk pembangunan gedung sekolah.
“Kami menyayangkan bahwa beberapa pokir yang diajukan tidak sempat diinput oleh dinas terkait. Kemarin kami mencatat ada Rp43 juta lebih dari pokok-pokok pikiran yang belum terakomodasi,” ungkapnya.
Dengan situasi ini tidak menyurutkan semangat Yan dan rekan-rekannya untuk terus berupaya mengoptimalkan pembangunan fisik di sektor pendidikan. Dengan komitmen yang kuat, DPRD Kutai Timur bertekad untuk melanjutkan proyek-proyek fisik yang telah direncanakan, sambil tetap memperjuangkan agar semua pokok-pokok pikiran dapat diakomodasi pada perubahan anggaran tahun 2023.
Pembangunan fisik dalam sektor pendidikan di Kutai Timur menjadi gambaran nyata upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi penerus. Dengan peran aktif DPRD dan semangat kerja sama berbagai pihak terkait, diharapkan infrastruktur pendidikan yang memadai akan semakin terwujud di masa depan.