Insitekaltim, Samarinda – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur Mohammad Sukri menyampaikan seruan agar seluruh elemen buruh yang memperingati Hari Buruh Sedunia pada hari ini, Kamis 1 Mei 2025, tetap menjaga ketertiban dan menjauhkan diri dari segala bentuk provokasi.
Ia menegaskan, peringatan Hari Buruh merupakan momen penting bagi pekerja untuk menyuarakan aspirasi secara damai dan beradab, bukan dijadikan ajang kepentingan lain yang bisa menimbulkan konflik.
“Harapan kami, aksi-aksi yang dilakukan buruh tetap dalam koridor damai. Jangan sampai disusupi provokator yang bisa merusak tujuan mulia perjuangan buruh itu sendiri,” ujar Sukri di Samarinda Rabu, 30 April 2025 malam.
Menurutnya, Hari Buruh harus menjadi panggung bersih dari unsur anarkisme, dan benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong pemerintah agar lebih peka terhadap kesejahteraan para pekerja di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
Ia juga mengingatkan agar aksi yang digelar tidak mengganggu aktivitas publik, terutama lalu lintas dan pelayanan umum.
“Semua elemen masyarakat harus saling menghargai. Aspirasi disampaikan, tapi jangan sampai merugikan pihak lain yang juga sedang beraktivitas,” tegas Sukri.
Sebagai mantan aktivis buruh, Sukri mengaku sangat memahami betapa pentingnya momentum ini untuk menyuarakan nasib pekerja. Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak, baik buruh maupun aparat dan pemerintah, menjaga suasana tetap kondusif.
“Saya pernah berdiri di barisan buruh. Jadi saya tahu persis rasanya. Namun perjuangan akan kehilangan makna jika diwarnai tindakan yang merugikan banyak pihak,” katanya.
Tak hanya kepada buruh, Sukri juga menyampaikan pesan kepada pemerintah agar menjadikan Hari Buruh sebagai refleksi atas masih banyaknya persoalan ketenagakerjaan yang belum terselesaikan, mulai dari upah layak, jaminan sosial, hingga perlindungan kerja.
“Pemerintah perlu membuka mata dan telinga. Aspirasi yang disuarakan hari ini harus dijadikan pijakan untuk kebijakan yang lebih propekerja,” ucapnya.
Mengakhiri pesannya, Sukri mengajak seluruh buruh di Kalimantan Timur untuk tetap menjadi kekuatan produktif yang sehat, sejahtera, dan konstruktif dalam membangun daerah.
“Selamat Hari Buruh 1 Mei 2025,” tutupnya.