Insitekaltim,Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Joni menaruh perhatian serius pada kesejahteraan para petani lewat penyaluran pupuk untuk meningkatkan produksi pertanian.
Menurutnya, selain petani sawit saat ini yang berprofesi sebagai petani padi ataupun sayuran-sayuran memiliki pendapatan jauh di bawah upah minimum provinsi (UMP). Karena itu banyak dari kalangan muda banyak lebih memilih menjadi buruh perusahaan karena dijamin kesejahteraannya.
“Maka dari itu saya berikan pupuk NPK (nitrogen fospor kalium) dengan harapan penghasilan para petani ini meningkat,” ujarnya saat diwawancarai awak media belum lama ini.
Berdasarkan pengakuannya baru-baru ini dirinya banyak menyalurkan bantuan pupuk kepada para petani yang ada dalam wilayah dapil 1. Pemberian pupuk hampir menyasar seluruh kecamatan lewat kelompok-kelompok tani (poktan).
Salah satu kecamatan yang baru-baru ini mendapatkan bantuan pupuk adalah Kecamatan Teluk Pandan, dengan nama Poktan Panji Tiga di Desa Teluk Pandan.
Joni bersama dengan dinas terkait untuk menyalurkan dana aspirasi DPRD Kutim berupa NPK seberat 2,6 ton atau 2600 kg kepada Poktan Panji Tiga.
Jumlah besar penyaluran pupuk, sama besarnya dengan poktan-poktan di kecamatan lain.
“Jumlahnya sama untuk semua poktan itu sekitar 2,6 ton pupuk NPK,” tuturnya.
Ia mengatakan pupuk tersebut merupakan persiapan untuk musim tanam yang akan datang sehingga diharapkan dapat digunakan tepat waktu sesuai anjuran pemupukan tanaman.
“Saya salurkan memang sebelum musim tanam, jika diberikan saat sudah tanam dikhawatirkan akan mengganggu jadwal pemupukannya,” tuturnya.
Besar harapannya, pupuk-pupuk yang diberikan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani, lewat hasil yang memuaskan.
Sebab menurutnya hasil pertanian akan memengaruhi tingkat ekonomi petani.
“Harapannya hasil panen meningkat, ekonomi pun akan menyesuaikan,” tandasnya.