
Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda, digadang-gadang akan membuat sebuah terowongan di Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap. Namun dalam proses pembangunannya, pemkot belum menuntaskan pembebasan secara keseluruhan lahan-lahan milik warga.
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny mengungkapkan hal tersebut di ruang kerjanya. “Masih ada pembebasan lahan yang belum clear. Hingga saat ini, baru 6 lahan yang sudah clear, termasuk rumah yang menjadi tempat pemeliharaan burung walet. Tinggal satu lahan yang belum terselesaikan,” kata Novan pada Senin, (19/6/2023)
Namun, proses pembangunan terus dilakukan. Bahkan, diketahui jalan yang digunakan oleh warga juga telah dipindahkan ke sisi kanan terowongan. Tujuannya supaya proses pembangunan berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah dirancang.
“Kita ingin melihat progres pembangunan terowongan ini dan berharap agar pembangunannya selesai tepat waktu sesuai dengan realisasi yang telah ditetapkan,” tutur politikus Partai Golkar pada kesempatan itu juga.
Novan juga mengungkapkan berita yang cukup menggembirakan, pasalnya ia mengatakan pihak kontraktor yang bertanggung jawab dalam melakukan proses pembangunan tersebut mengungkapkan optimismenya progres pergerakan proses pembangunan akan berjalan 50 persen pada tahun 2023 ini.
“Mereka tinggal menunggu beton, nanti akan digunakan sistem dibor untuk proses pembangunannya. Kita tunggu progres selanjutnya,” tutupnya.

