Insitekaltim Bontang- Prestasi kembali diukir oleh Pemerintah Kota Bontang, hal ini dibuktikan dengan diraihnya Penghargaan Smart Sanitation Award 2018 CSS ke XVIII dalam kategori “Keaktifan Anggota Terbaik” di Hotel BW Luxuri, Kota Jambi pada Kamis lalu, (25/10/2018).
Penghargaan ini merupakan penghargaan khusus dari Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) kategori keanggotaan teraktif.
Walikota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG menerima langsung penghargaan tersebut. Dari total 482 kepala daerah yang tergabung dalam AKKOPSI, Walikota Neni merupakan satu-satunya kepala daerah perempuan yang menerima penghargaan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum AKKOPSI, Moh. Ramdhan Pomanto.
Walaupun belum masuk dalam Top 10 Smart Sanitation Award, penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi seluruh perangkat daerah guna membenahi sanitasi yang ada di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo menekankan upaya-upaya oleh Pemerintah Daerah dalam pemenuhan infrastruktur sanitasi dari hulu ke hilir, meningkatkan penggalangan partisipasi masyarakat termasuk menggali sumber pendanaan lain
“Selain APBD dan APBN, agar pemerintah daerah yang terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2018 untuk mengakomodir target-target nasional SDGs termasuk prioritas daerah terkait sanitasi dalam dokumen RPJMD-nya masing-masing serta mengembangkan inovasi daerah untuk mengoptimalkan hasil pembangunan sanitasi”cetusnya
Senada dengan sambutan dari Menteri PUPR, Bunda Neni pun berharap dengan keaktifan dalam mengikuti kegiatan AKKOPSI dapat memberikan ide-ide baru yang dapat diterapkan di Kota Taman.
Sebagai informasi, Smart Sanitation Award merupakan penghargaan kepada seluruh kabupaten/kota yang berhasil dalam bidang inovasi sanitasi, memiliki kelengkapan National Water and Sanitation Information Services (Nawasis), dan keaktifan anggota.(sumber PPID Bontang)