Insitekaltim, Samarinda – Rudy Mas’ud kembali mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur periode 2025–2030. Ia maju tanpa pesaing dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu, 19 Juli 2025.
Musda ini menjadi titik konsolidasi besar Partai Golkar Kaltim pascasukses memenangkan Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024. Rudy, yang kini menjabat Gubernur Kaltim, memanfaatkan momentum ini untuk mengajak seluruh kader menyatukan kekuatan dan mengawal pembangunan daerah, sekaligus menatap kemenangan Pemilu 2029 dan Pilpres 2030.
“Musda ini bukan tentang saya, tapi tentang kemenangan kolektif. Kita ingin Golkar terus solid dan berjaya,” ucap Rudy dalam pidato pembukaan.
Selama masa kepemimpinannya di periode 2020–2025, Golkar mencatat prestasi signifikan. Di pemilu legislatif, partai berlambang pohon beringin berhasil meraih 15 kursi di DPRD Kaltim. Pada pilpres, Rudy menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran untuk Kaltim yang sukses meraih suara terbanyak. Tak lama berselang, dirinya terpilih sebagai Gubernur Kaltim dalam Pilkada serentak 2024.
Ia menilai tantangan politik ke depan lebih kompleks. Untuk itu, tiga prioritas utama digariskan: konsolidasi struktur partai hingga ke tingkat TPS, kaderisasi dan regenerasi berkelanjutan, serta kemenangan politik di semua level, termasuk Pilkada dan Pilpres 2030.
“Kita butuh mesin partai yang terorganisir, loyal, dan disiplin. Semua harus siap memasang badan untuk Golkar,” lanjut Rudy.
Tema Musda XI tahun ini, “Golkar Menang, Menuju Kaltim Emas”, menandai tekad partai untuk aktif mengawal pembangunan daerah, terutama menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Rudy menilai Golkar harus hadir di tengah masyarakat sebagai solusi, bukan sekadar peserta politik.
“Kaltim sebagai gerbang IKN butuh kepemimpinan kuat. Golkar siap ambil peran strategis,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang datang langsung membuka musda. Hadir pula Sekjen DPP Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Wakil Mendag Dyah Roro Esti, Menteri BKKBN Wihaji, serta jajaran elite nasional lainnya.
Dari level daerah, tampak Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Fahruddin, para anggota Fraksi Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta ratusan kader.
Menurut informasi panitia, musda ini sejatinya dijadwalkan Minggu, namun dimajukan agar bisa dibuka langsung oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Seluruh proses pemilihan tetap mengikuti mekanisme organisasi. Dengan hanya satu calon, Rudy hampir dipastikan terpilih secara aklamasi.
“Ini bukan akhir, ini awal dari perjuangan baru. Kita akan nyalakan obor kejayaan Golkar di Kaltim,” tandasnya.