
Insitekaltim, Kukar – Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan, Pemerintah Kecamatan Loa Janan tidak hanya berhenti pada penyusunan rencana. Mereka menjalankan strategi menyeluruh dengan merajut program prioritas dari tingkat desa hingga kabupaten, agar pembangunan yang dilaksanakan tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling melengkapi dan memperkuat.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan bahwa kesinambungan dalam perencanaan pembangunan adalah kunci utama menyatukan arah kebijakan antarlevel pemerintahan. Mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Musrenbang Kecamatan (Musrenbangcam), hingga Musrenbang Kabupaten (Musrenbangkab), semuanya dirancang agar memiliki satu benang merah yang jelas.
“Integrasi program di setiap tingkatan menjadi fondasi penting untuk menciptakan pembangunan yang tidak hanya terarah, tetapi juga tepat sasaran,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2026, yang digelar di Ruang Rapat Ing Martadipura, Kantor Bappeda pada Selasa, 22 April 2025.
Ia menyebutkan, pemerintah kecamatan terus mengawal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2021–2026 agar seluruh program prioritas bisa diakomodasi secara maksimal. Dalam pelaksanaannya, Kecamatan Loa Janan telah menyaring dan merangkum berbagai usulan masyarakat ke dalam delapan program prioritas yang mencakup sektor-sektor vital bagi kehidupan masyarakat.
Delapan program prioritas tersebut meliputi peningkatan pelayanan kesehatan, penguatan sistem pendidikan, pengembangan kawasan ekonomi potensial, pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi lokal, penguatan peran kecamatan sebagai pusat pertumbuhan wilayah, serta pembangunan sarana dan prasarana konektivitas antarwilayah.
Hery menekankan bahwa fokus utama pembangunan adalah pada dua aspek penting: peningkatan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Menurutnya, dua hal tersebut adalah fondasi utama bagi kemajuan masyarakat, dan harus diupayakan secara berkelanjutan melalui sinergi antara semua pemangku kepentingan.
“Kami ingin pembangunan yang tidak hanya cepat, tetapi juga merata dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, semua usulan masyarakat menjadi bagian penting dari arah kebijakan pembangunan ke depan,” tambahnya.
Selain itu, Hery juga menyampaikan bahwa kolaborasi antarlevel pemerintahan dan pelibatan aktif masyarakat menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan adanya komunikasi yang intensif dan perencanaan yang matang, maka setiap kebijakan yang diambil akan benar-benar menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Program-program prioritas tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum, namun juga membentuk karakter wilayah yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Dengan mengusung semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kecamatan Loa Janan terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan di Kutai Kartanegara. (Adv)