
Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Progres pembangunan jembatan yang dibangun melalui dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) PT. Triputra Agro Persada Group, yang menghubungkan dua sisi pada wilayah perusahaan perkebunan dan wilayah pemukiman di desa Rantau Sentosa, di Busang memasuki pemasangan tiang pancang jembatan.
Sebagaimana disampaikan Camat Busang Impung Anyeq, kondisi terkini terkait progres pembangunan jembatan sepanjang 50 meter lebih yang melintasi sungai Kelinjau memasuki pemasangan tiang pancang jembatan. Jembatan yang rencananya akan selesai pada tahun 2020 ini, akan sangat membantu masyarakat di Busang pada umumnya.
Dikatakan, Camat Impung Anyeq, selama ini masyarakat di Busang maupun dari luar sangat kesulitan terkait akses penyeberangan, terutama mobil kendaraan roda empat atau mobil angkutan barang saat ke wilayah tersebut.
Kalaupun ada akses jembatan untuk transportasi masyarakat Busang, posisinya terlalu jauh yakni harus melintasi desa Gemar Baru dan Muara Dun di kecamatan Muara Ancalong.” ujarnya saat diwawancarai wartawan Kamis (12/3/2020).
Ia, menambahkan akses jalan dapat tertutup jika musim hujan dan banjir tiba dilokasi ini. Untuk itulah dengan adanya pembangunan jembatan dari dana CSR PT. Triputra Agro Persada Group disambut riang gembira oleh masyarakat karena dampak utamanya kelancaran transportasi.
“Selama ini masyarakat hanya mengandalkan kapal ferry penyeberangan, jika sudah malam tiba maka warga tidak bisa lagi menyebrang,”ungkapnya.
Selain itu, akan berdampak pada hasil bumi yang dijual oleh petani, bisa membusuk karena lama dijalan. Berharap agar ada lagi pembangunan jembatan baru, yang dapat di bangun di wilayah desa lain yakni desa Long Lees.
“Karena yang ada sekarang ini jembatan gantung, itupun hanya bisa dilewati sepeda motor atau pejalan kaki,” ujar Impung Anyeq.