Insitekaltim,Kukar – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field berhasil meraih empat penghargaan dalam Kutai Kartanegara CSR Award ke-4 Tahun 2023.
PHSS memenangkan dua Gold Award untuk Program Balanipa dan Program Jaga Pesisir Kita (Japes) dalam kategori Economic dan Biosphere, serta satu Silver Award untuk Program Less Energy More Results (LERES). PEP Sangasanga meraih Silver Award dalam kategori Economic untuk Program Tante Siska.
Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono dalam acara di Gedung Putri Karang Melenu Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Kukar, Rabu (27/12/2023).
Ajang ini bertujuan membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan untuk memberdayakan masyarakat melalui program CSR.
Sekda Kukar mengapresiasi peran aktif perusahaan dalam menjalankan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tema Kutai Kartanegara CSR Award ke-4 adalah Sinergitas CSR Membangun Kutai Kartanegara yang Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri.
General Manager Zona 9 Andre Wijanarko menyatakan bahwa program CSR harus mempertimbangkan keberlanjutan dan akan terus dikembangkan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Program Tante Siska, misalnya, telah meningkatkan taraf perekonomian petani melalui inovasi sosial pertanian.
“Program CSR perusahaan dikembangkan sesuai hasil pemetaan sosial desa-desa di wilayah operasi guna memastikan dampak positif dan keberlanjutan program. Ke depan, zona 9 akan terus mengembangkan program-program CSR yang tepat sasaran dan bernilai tambah bagi masyarakat,” ujar Andre.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Wisnu Wardhana mengapresiasi pencapaian PHSS dan PEP Sangasanga, menyebutnya sebagai bukti manfaat berganda dari industri hulu migas. Program PPM mereka sejalan dengan rencana dan strategi Indonesia Oil and Gas 4.0.
“Misalnya, Program Pertanian Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria, atau yang disingkat Tante Siska, telah berhasil meningkatkan taraf perekonomian petani melalui inovasi sosial pertanian. Program ini berkaitan dengan dua target dalam Renstra IOG, yaitu meningkatkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar industri hulu migas dan menjaga lingkungan berkelanjutan,” lanjut Wisnu.
Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, menyatakan keyakinan perusahaan untuk terus mengembangkan hubungan harmonis dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Penghargaan ini dianggap sebagai pengakuan atas peran positif operasi PHSS dan PEP Sangasanga serta program CSR perusahaan.
“Penghargaan ini mencerminkan pengakuan pemerintah daerah atas peran positif keberadaan operasi PHSS dan PEP Sangasanga serta keberhasilan program CSR Perusahaan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkap Dony.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PEP Sangasanga adalah KKKS SKK Migas yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia.
PHSS dan PEP Sangasanga yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Kalimantan Timur.
Bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya, keduanya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan Energi Kalimantan untuk Indonesia.