Reporter: Astuti – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Memasuki hari kesembilan puasa Ramadan tahun 1442 Hijriah, Polres Kutai Timur menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama Kapolri via online (zoom) untuk menciptakan situasi aman, kondusif dan menahan laju penyebaran Covid-19 di bulan Ramadan.
Rapat berlangsung di ruang vicon Polres Kutim dengan menghadirkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kasatpol PP Didi Herdiansyah, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Dandim 0909 Sangatta Letkol Czi Pabate, serta dinas-dinas terkait. dengan dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui zoom Rabu, (21/04/2021)

Menurut Kapolres AKBP Welly Djatmoko larangan mudik ini dilakukan untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam beraktifitas, menurunnya tingkat kecelakaan, serta mengurangi lajunya penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu, Pemerintah serta TNI, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada saat menjelang Idul Fitri 2021” harap Kapolres AKBP Welly Djatmiko.
Untuk mengawal kebijakan Pemerintah tentang larangan mudik, Polres Kutim akan membuat posko-posko di area perbatasan wilayah atau daerah.
“Posko-Posko pasti kami buat di area perbatasan, seperti di daerah terminal sangatta-bontang akan kami lakukan penyekatan antara masyarakat yang mau mudik dan yang akan datang mudik ke Kutim” ucapnya.

Kapolres AKBP Welly Djatmoko menjelaskan bahwa tempat wisata, rumah ibadah, hotel, tempat perbelanjaan dan lain-lain yang ada di Kutim akan tetap berjalan (tidak ditutup) namun harus tetap mematuhi prokes Covid-19.