Insitekaltim, Samarinda – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian. Kegiatan ini juga dirangkai dengan Sosialisasi Keppres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dilaksanakan Kemendagri via daring.
Wagub Seno Aji menegaskan terkait dengan Keppres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pihaknya sudah berkomunikasi dengan seluruh bupati dan wali kota agar bisa menindaklanjuti ketentuan tersebut.
“Terkait Keppres Nomor 9 Tahun 2025 ini, kita telah melakukan koordinasi agar kabupaten/kota bisa segera melaksanakannya,” papar Seno Aji usai menghadiri Rakor dan Sosialisasi Pembentukan Kopdeskel, di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Senin, 19 Mei 2025.
Wagub Seno menyebutkan, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kaltim pada 24 Mei mendatang.
“Seluruh kepala desa akan dikumpulkan untuk mendapatkan arahan langsung dari Wamendes dan Wamenkop, terkait percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Kaltim,” jelasnya.
Diketahui, saat ini kurang lebih 400 koperasi yang sudah siap diubah menjadi Koperasi Merah Putih. Wagub Seno menyebutkan, Pemprov Kaltim akan hadir dan ikut serta mendongkrak kekurangannya dalam waktu satu dan dua minggu ke depan.
“Kita sudah berdiskusi dengan semua notaris untuk membuat kesepakatan. Dan diharapkan tanggal 12 Juli mendatang semua koperasi sudah terbentuk,” tutupnya.
Seiras dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memaparkan dasar hukum pembentukan Kopdeskel Merah Putih. Dirinya mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk mengalokasikan BTT dalam mendukung percepatan pembentukan Kopdeskel Merah Putih.
“Perlu dukungan semua pihak bupati, wali kota, gubernur dan kementerian terkait, BUMN dan Danantara, karena manfaat terbentuknya Kopdeskel akan tercipta dua juta lapangan pekerjaan di desa,” paparnya.
Selanjutnya, Zulkifli mengharapkan proses pembentukan Kopdeskel bisa dilakukan sehingga pada tanggal 12 Juli 2025 (bertepatan Hari Koperasi) Kopdeskel Merah Putih sudah terbentuk semua dan akan diluncurkan.
“Tanggal 28 Oktober 2025 sudah bisa diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto,” harap Zulkifli Hasan.
Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad, Inspektur Wilayah Kaltim HM Irfan Pranata, Kepala DPPKUKM Kaltim Heni Purwaningsih, Kepala Dinas DPMPD Kaltim Puguh Harjanto, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhmmad Fitra Firnanda, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, Kepala Dinas PTPH Kaltim Siti Farisyah Yana dan Kepala Biro Perekonomian Iwan Setiawan. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri