INSITEKALTIM SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim mengirimkan 8 orang dokter bedah untuk membantu penanganan korban gempa bumi yang terjadi di Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Kepala BPBD Kaltim Frederik Bid mengatakan musibah gemba bumi yang terjadi di Lombok pada awal bulan Agustus lalu, tentu menimbulkan keperihatinan yang mendalam, karena mengakibatkan ratusan korban jiwa dan ribuan luka-luka. Oleh karena itu, BPBD Kaltim telah mengirimkan 8 orang dokter bedah ke NTB untuk membantu penanganan korban yang luka-luka maupun korban yang patah tulang yang memerlukan penanganan dokter bedah.
“Pasca gempa bumi, tentu banyak korban luka-luka yang memerlukan bantuan penanganan dokter, khususnya dokter bedah. Kita sudah mengirim 8 dokter bedah beserta obatan-obatan untuk membantu korban gempa bumi di Lombok,” kata Frederik Bid di Pendopo Lamin Etam, Rabu (15/8/2018).
Frederik menambahkan, selain mengirim 8 dokter bedah, BPBD Kaltim juga telah mengirimkan tim relawan (tim rescue) yang sudah terbentuk untuk membantu para korban di Lombok. “Bantuan dokter bedah maupun tim relawan yang dikirim ke Lombok kita harapkan dapat mempercepat penanganan korban gempa bumi Lombok,” ujarnya.
Fredirik juga memberikan apresiasi kepada BPPD kabupaten/kota yang juga mengirimkan tim relawan mereka ke Lombok, termasuk melakukan donasi untuk membantu korban gempa bumi di Lombok. Begitu juga partisipasi para wartawan pedulli bencana yang berinisiasi mengumpulkan dana untuk membantu para korban di Lombok.
“Untuk membantu para korban gempa bumi di Lombok, kita telah melakukan rapat koordinasi untuk membentuk forum relawan yang nantinya bisa mencari donasi-donasi untuk membantu meringankan beban para korban di Lombok,” kata Frederik Bid. (sumber humasprov)
Wartawan sukri