
Reporter : Nanda – Editor – Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Roma Malau, melarang membuat acara perpisahan siswa sekolah di tengah pandemi wabah virus corona (Covid-19). Apalagi dibarengi dengan dipungutnya biaya acara rutin yang digelar setiap akhir tahun pelajaran.
Larangan ini karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan menggelar acara perpisahan melepas anak sekolah berkenaan musibah yang sedang kita hadapi saat ini.
“Acara perpisahan apapun bentuknya tidak boleh dilaksanakan. Karena kondisi saat ini lagi menghadapi wabah virus corona,” ungkapnya (Senin (4/5/2020).
Ia berpesan agar sekolah tidak nekad untuk menggelar acara perpisahan, sebab virus corona ini tidak mengenal tempat dan usia. Ini tujuannya supaya tidak terjadi penularan transmisi lokal.
“Untuk itu jangan memaksakan kegiatan pisah sambut siswa karena memang situasinya tidak memungkinkan,”ucapnya
Ia menambahkan, kalau aktifitas masyarakat yang berkumpul dalam jumlah banyak sudah tidak diijinkan pemerintah karena bisa menyebabkan penularan virus corona. Lebih baik acara perpisahan tidak dilaksanakan daripada membawa bencana.
“Semua ini demi keselamatan bersama terutama anak-anak yang akan melanjutkan pendidikannya,” pungkasnya.