Insitekaltim, Samarinda – Di balik keramaian pagi yang masih berselimut embun, ada kisah penuh haru dan inspiratif yang terlukis di Jalan Ulin, Samarinda, Jumat (1/11/2024).
Kegiatan Jumat Berkah oleh Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) menjadi magnet yang menarik perhatian banyak orang dengan kehangatan dan semangat berbagi.
Saat matahari perlahan menyingsing, puluhan wajah penuh harap dan senyum bahagia mulai berkumpul di depan Toko Beras Heri Jaya (NSR Building). Mereka datang bukan hanya untuk menikmati sarapan pagi, tetapi juga untuk merasakan kebersamaan yang begitu hangat.
“Alhamdulillah, pagi ini kami bisa kembali berbagi. Ini bukan hanya tentang makanan, tapi kebersamaan yang tumbuh dalam setiap kegiatan Jumat Berkah,” ujar H Gulman, Wakil Ketua Fokus penuh semangat.
Pagi itu, 800 bungkus nasi pecel dan nasi kuning siap dibagikan. Tak hanya di Jalan Ulin, keberkahan ini menyebar hingga ke Islamic Center dan Pasar Pagi. Melihat wajah-wajah ceria yang menerima sarapan, tak dapat dipungkiri bahwa kegiatan ini membawa kebahagiaan tersendiri.
“Kami bagikan sarapan ini ke beberapa lokasi. Tujuannya agar semakin banyak yang bisa merasakan keberkahan pagi di Jumat ini,” ungkap Gulman tersenyum.
Tak banyak yang tahu, GSSB yang kini menjadi gerakan sosial besar, bermula dari inisiatif sederhana para tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) lima tahun lalu. Dari pertemuan-pertemuan kecil yang penuh makna, lahirlah ide untuk berbagi. Gulman menceritakan bagaimana silaturahmi menjadi kunci gerakan ini.
“Dari silaturahmi, lahir ide-ide berbagi. Kami tidak hanya mengadakan kegiatan saat Jumat, tetapi juga pada bulan puasa untuk buka puasa bersama, serta pembagian kurban pada Idul Adha,” katanya.
Berangkat dari hal itu, Ia berharap semangat berbagi ini akan terus tumbuh dan menyebar di masyarakat dan terbukti sekarang telah banyak tokoh dari berbagai suku dan kalangan bergabung dalam GSSB.
“Kebaikan yang kita lakukan ini semoga bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta, sehingga apa yang kami lakukan bisa terus berlanjut dan semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Setiap Jumat, Jalan Ulin menjadi saksi bisu dari kebaikan yang terus mengalir. Kegiatan Jumat Berkah oleh Fokus dan GSSB bukan sekadar aksi sosial, melainkan sebuah gerakan yang mengajak warga Samarinda untuk menumbuhkan rasa peduli dan empati.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk bersyukur dan bersama-sama berbagi keberkahan. Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat bagi warga lainnya untuk berbuat kebaikan. Keberkahan di setiap Jumat ini telah membuktikan bahwa semangat sosial dan kebersamaan adalah pondasi penting dalam membangun masyarakat yang peduli dan harmonis.
Di balik setiap bungkus nasi yang dibagikan, tersimpan harapan dan doa agar keberkahan terus menyertai langkah kita semua. Dengan semangat kebersamaan, Samarinda terus mengukir cerita-cerita indah tentang kebaikan yang tak pernah lekang oleh waktu.
“Apa yang kita lakukan hari ini dan juga yang lalu-lalu itu juga bisa menjadi berkah bagi donatur, mudah-mudahan meningkatkan dan menambahkan rezekinya,” tandasnya.