Insitekaltim, Samarinda – Semangat berbagi kembali mewarnai pagi hari di Samarinda, khususnya di depan Toko Beras Heri Jaya (NSR Building), Jalan Ulin. Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) menggelar kegiatan sosial rutin bertajuk Jumat Berkah yang pada hari ini, Jumat (18/10/2024), hadir dengan menu yang berbeda dari biasanya.
Sejak pukul 06:00 WITA, masyarakat sudah memadati lokasi, dengan harapan dapat mencicipi menu baru yang telah dinantikan banyak orang, yaitu nasi pecel. Sebanyak 650 porsi nasi pecel dibagikan kepada masyarakat yang antusias menghadiri Jumat berkah ini.
Kegiatan Jumat Berkah ini selalu dinanti oleh masyarakat, tetapi kali ini tampak lebih istimewa. Sejak matahari belum terbit, warga Samarinda sudah mulai berdatangan dan berkumpul di sekitar lokasi acara. Beberapa di antaranya bahkan rela datang lebih awal untuk memastikan mereka mendapatkan bagian dari nasi pecel yang sudah disebut-sebut akan menjadi menu utama hari ini.
Asih, seorang ibu rumah tangga berusia 68 tahun mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam Jumat Berkah kali ini. “Saya sudah dari jam 06:00 di sini. Setiap Jumat Berkah selalu ditunggu-tunggu, apalagi hari ini menunya nasi pecel, salah satu favorit saya. Biasanya kan nasi kuning, tapi hari ini beda, jadi saya nggak mau ketinggalan,” ujarnya antusias.
Selain Asih, banyak warga lain yang turut berbagi cerita serupa. Bagi mereka, Jumat Berkah bukan hanya sekadar mendapatkan makanan gratis, tetapi juga menjadi momen spesial untuk bersosialisasi.
Menurut Ketua Fokus H. Muhammad Nasir pemilihan nasi pecel sebagai menu utama kali ini bukanlah tanpa alasan. Banyaknya permintaan dari masyarakat menjadi dasar pertimbangan untuk menyajikan nasi pecel pada Jumat Berkah kali ini.
“Untuk pagi ini, kita tetap bagi makanan seperti biasa, hanya saja menunya agak berbeda. Hari ini kami membagikan 650 porsi nasi pecel karena masyarakat banyak yang memintanya,” ungkap H Nasir yang mendukung 02 dalam Pilkada Kaltim..
Nasir menambahkan bahwa masyarakat sangat antusias dan gembira setiap kali Jumat Berkah digelar. Ia menceritakan bagaimana beberapa warga mengaku bahwa Jumat Berkah menjadi kesempatan mereka agar dapat menyempatkan diri untuk sarapan.
“Banyak yang bilang kalau di hari biasa mereka jarang bisa makan nasi pecel atau nasi kuning, tapi lewat Jumat Berkah ini, mereka bisa menikmatinya,” ungkapnya.
Program Jumat Berkah yang diinisiasi oleh Fokus dan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) ini memang telah berjalan selama beberapa tahun dan selalu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Kegiatan Jumat Berkah bukan hanya sekadar program pembagian makanan, tetapi juga simbol solidaritas yang kuat antara Fokus dan masyarakat Samarinda. Muhammad Nasir menyebutkan bahwa selain Jumat Berkah, Fokus dan GSSB juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk tanggap bencana.
“Kami selalu berusaha membantu masyarakat dalam situasi apapun. Misalnya, ketika terjadi kebakaran, kami pasti akan turun membantu korban dengan menyediakan makanan dan kebutuhan dasar lainnya,” jelas Nasir.
Tidak hanya itu, Fokus juga terbuka untuk berpindah lokasi Jumat Berkah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jika ada warga yang ingin menjadi tuan rumah untuk Jumat Berkah, kami siap mengarahkan kegiatan ke tempat mereka. Kami sering berganti lokasi antara di tempat Haji Mas’ud dan di sini (depan NSR Building),” tambahnya.
Harapan besar pun disampaikan pengusaha sukses itu, agar kegiatan aksi sosial seperti ini bisa terus berlangsung dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Ia menginginkan agar lebih banyak komunitas dan pihak yang terlibat dalam kegiatan serupa, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Harapan kami ke depannya, kegiatan ini bisa melibatkan lebih banyak orang dan terus menjadi jembatan kebaikan di Samarinda. Selain nasi kuning dan nasi pecel, mungkin kita bisa menghadirkan menu-menu lain yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” ucapnya.