Insitekaltim, Samarinda – Salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Lasman merupakan perantau dari Kalimantan Timur (Kaltim) yang sedang menempuh pendidikan di Pulau Jawa. Ia merupakan sosok berprestasi di tingkat nasional hingga Internasional yang kini menjadi pelatih debat di Indonesia.
Ia pun membagikan satu di antara banyak prestasi yang dimilikinya.
Dua tahun lalu, ia ikut serta dalam seleksi pemuda berprestasi Kaltim tepatnya tahun 2023 dengan proses yang cukup panjang.
“Dimulai seleksi administrasi, menyiapkan portofolio yang berisi catatan prestasi, kemudian dibobotkan dan diberikan poin oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda,” kisahnya di Cafe Samarinda, Jumat, 28 Maret 2025.
Ia menambahkan, seleksi tidak berhenti di situ melainkan berlanjut ke tahap wawancara, termasuk uji kompetensi langsung dengan pimpinan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda.
“Dalam seleksi, semua pengalaman dan prestasi disampaikan. Mulai dari pengabdian kepada masyarakat, prestasi akademik dan non-akademik, pengalaman berorganisasi, kepanitiaan bakti sosial, hingga program kepemudaan. Semua aspek tersebut menjadi indikator penilaian dalam seleksi Pemuda Berprestasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, dari Kota Samarinda terdapat 30 peserta yang mengikuti seleksi dan ia berhasil masuk dalam lima besar. Setelah itu, ia melanjutkan seleksi di tingkat Provinsi Kaltim.
“Alhamdulillah dengan melalui proses yang panjang akhirnya saat tahun 2023 dipanggil untuk seleksi tingkat provinsi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim,” tuturnya
Ia menjelaskan, dalam seleksi tingkat provinsi ia bersaing dengan para pemuda berprestasi dari berbagai kota dan kabupaten di Kaltim.
Bagi dirinya, pencapaiannya Juara 1 Pemuda Kaltim 2023, menjadi pengingat untuk selalu membawa nama baik Kaltim di mana pun berada.
“Saya berharap para pemuda di Kota Samarinda dan sekitarnya terus menggali potensi diri untuk meraih cita-cita. Apa pun profesinya, ilmu yang dimiliki harus dapat bermanfaat bagi masyarakat serta berkontribusi untuk memajukan Provinsi Kaltim,” pungkasnya.