Insitekaltim, Samarinda – Momentum penting tercipta dalam pelantikan Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Balikpapan di Hotel Aston Samarinda pada Senin (16/12/2024).
Bersamaan dengan gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 JMSI, acara ini dihadiri oleh tokoh penting, seperti Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai serta Ketua Umum JMSI Teguh Santosa.
Dengan semangat baru, JMSI Balikpapan berkomitmen menjadi pelopor media siber yang profesional, berintegritas dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Melalui serangkaian terobosan yang sudah direncanakan, organisasi ini ingin memastikan perannya semakin terasa di tengah masyarakat dan pemerintah daerah.
Seremoni pelantikan ini menjadi tonggak awal JMSI Balikpapan dalam membangun organisasi yang solid. Sekretaris JMSI Balikpapan Sandi Kurniyawan mengungkapkan langkah pertama yang akan dilakukan adalah menggelar rapat konsolidasi internal.
“Langkah awal kami adalah memantapkan struktur kepengurusan, menyusun rencana kerja yang terarah serta menyatukan visi dan misi anggota sebagai dasar kuat untuk mencapai tujuan bersama,” jelas Sandi.
Hal ini bertujuan memperkuat soliditas internal organisasi dan memastikan semua anggota JMSI Balikpapan berada di jalur yang sama untuk mendukung pembangunan daerah.
Tidak hanya fokus ke dalam, JMSI Balikpapan juga menargetkan sinergi dengan pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi. Salah satu fokus utamanya adalah menjadi mitra strategis dalam mendukung publikasi program pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur.
“JMSI Balikpapan siap menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Dukungan dari JMSI Kaltim dan JMSI Pusat menjadi modal kuat bagi kami untuk menjalankan peran ini dengan maksimal,” ujar Sandi penuh semangat.
Sandi menegaskan, kehadiran JMSI Balikpapan yang baru dilantik ini membawa semangat perubahan melalui berbagai terobosan. Organisasi ini ingin memastikan keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar formalitas.
“Di Balikpapan, kami ingin membawa JMSI ke tingkat yang lebih tinggi. Tak hanya sekadar dikenal, kami berupaya menjadikan JMSI sebagai motor penggerak perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan pemerintah,” tambah Sandi.
Sebagai organisasi yang menaungi 12 media siber di Balikpapan, JMSI juga menaruh perhatian pada penguatan kolaborasi antarmedia. Dengan transformasi digital yang terus berkembang, JMSI Balikpapan ingin menjadi motor penggerak media siber yang profesional, berintegritas dan mampu bersaing di era digital.
“Kami berharap keberadaan JMSI Balikpapan dapat menjadi wadah bagi media siber untuk berkembang lebih maju. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin mampu menghadirkan media yang tidak hanya informatif, tetapi juga kredibel,” jelas Sandi.
Pelantikan ini menjadi langkah besar bagi JMSI Balikpapan untuk memperkuat eksistensinya sekaligus membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Dukungan penuh dari JMSI Pusat dan JMSI Kaltim menjadi modal penting dalam mewujudkan visi besar organisasi ini.
“Kami ingin menjadi motor penggerak perubahan, terutama dalam mendorong percepatan pembangunan di Balikpapan. Dengan terobosan-terobosan baru, kami yakin JMSI Balikpapan bisa memberikan kontribusi nyata,” tutup Sandi.