Insitekaltim, Bontang – PT Badak LNG menggelar Media Gathering 2025 dengan konsep unik “Jelajah Alam”. Cara ini sebagai upaya mempererat hubungan dengan insan pers. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Town Center Badak LNG, Sabtu 5 Juli 2025, diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media di Kota Bontang.
Acara ini sekaligus memperingati Hari Tetesan Perdana Badak LNG (First Drop Day) yang jatuh pada 5 Juli, mengenang tetesan pertama LNG dari kilang Badak pada 1977 silam.
Pelaksana Tugas Director & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada media yang selama ini menjadi mitra penting dalam menyebarkan informasi terkait aktivitas dan capaian perusahaan.
“Kami bukan siapa-siapa tanpa media. Terima kasih sudah membantu menyampaikan prestasi Badak LNG ke masyarakat, termasuk penghargaan Proper Emas yang sudah kami raih 14 kali,” ucap Feri di hadapan peserta gathering.
Feri juga mengungkap optimismenya terhadap masa depan operasional Badak LNG. Ia menilai, potensi gas dari North Delta Mahakam yang mulai masuk pada 2027–2028 mendatang akan memperpanjang umur kilang hingga 2040-an.
“Badak LNG akan kembali aktif penuh. Ini juga memperkuat kontribusi Bontang untuk negara,” ujarnya.
Feri menekankan, Badak LNG terus mengutamakan keselamatan kerja, dengan mencatat lebih dari 130 juta jam kerja aman. Bahkan, sistem keamanan di area perumahan dijalankan sangat ketat, termasuk bagi karyawan dan dirinya sendiri.
“Saya juga tetap diperiksa setiap kali masuk perumahan. Semua demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Mutiara Dinanti dari SKK Migas Kalimantan-Sulawesi menambahkan, keterlibatan media menjadi kunci mempererat komunikasi antara industri energi dan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan. SKK Migas dan Badak LNG bukan siapa-siapa tanpa media,” katanya.
Pimpinan Redaksi Media Kaltim, Agus Susanto, mewakili peserta, mengapresiasi keterbukaan Badak LNG. Ia menyebut, kegiatan seperti ini jarang dilakukan perusahaan lain.
“Badak LNG rutin menggelar acara semacam ini, juga mendukung pelatihan wartawan seperti UKW. Ini bentuk keterbukaan dan kemitraan yang patut dicontoh,” ujar Agus.
Setelah sesi sambutan, para peserta dibagi menjadi delapan kelompok dan mengikuti aktivitas Jelajah Alam. Rute yang ditempuh cukup menantang, melewati jalur berakar, tanjakan curam, hingga penggunaan tali bantu.
Di setiap pos, peserta mengikuti tantangan kuis, yel-yel, serta permainan kelompok. Meski medan cukup berat, antusiasme peserta tetap tinggi. Semua kelompok berhasil menyelesaikan trek dan membawa pulang hadiah.
Kegiatan ini juga menjadi sarana Badak LNG memperkenalkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Perusahaan mengelola lahan konservasi seluas 535,84 hektare, yang menjadi habitat berbagai satwa, termasuk bekantan.
Selain itu, Badak LNG memastikan ambang batas emisi gas buang kilang tetap sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Media Gathering 2025 ini menjadi wujud sinergi Badak LNG, SKK Migas, dan insan media untuk membangun komunikasi yang sehat, terbuka, serta memperkuat peran pers sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan energi dan menjaga lingkungan di Bontang dan Kalimantan Timur.