
Reporter: Galih – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pembahasan Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) masih ramai diperbincangkan hingga saat ini. Pro dan kontra argumen di kalangan anggota dewan pun belum ada titik temu soal dibangunnya kawasan tersebut.
Jawad Sirajuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim sekaligus anggota panitia khusus (Pansus) KEK Maloy mengajak tetap membangun sikap optimistis. Bagaimanapun, harapan pemerintah kabupaten dan provinsi sangat besar, minimal dapat menyumbang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kaltim.
“Tertunda masuknya beberapa investor karena belum ada badan hukumnya. Di sinilah peran aktif dari Pansus Maloy segera menuntaskan Perda (peraturan daerah) tersebut,” ujarnya Kamis, (18/6/2020).
Pansus Maloy mempunyai target dalam 2 bulan ke depan sudah harus tuntas.
“Karena sudah ada drafnya tinggal kita selesaikan saja. Agenda rapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan direncanakan pada 2-4 Juli 2020 mendatang,” pungkasnya.