Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dengan tegas menyatakan bahwa para tenaga honorer tidak akan diberhentikan. Ia berharap agar para tenaga honorer dapat memperoleh status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kalian tidak akan diberhentikan,” tegas Isran saat Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) Ke-36 di Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Kaltim, Senin (25/9/2023).
“Mudah-mudahan kalian mendapatkan PPPK,” sambungnya.
Ketua umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesoa (APPSI) itu menekankan potensi bahaya jika mereka diberhentikan secara besar-besaran. Mengingat jumlah besar tenaga honorer di Indonesia.
“Jika ada orang yang akan memberhentikan tenaga honorer bisa bahaya, di Indonesia ini berapa juta orang tenaga honorer,” ujar Isran
Selain itu, Isran juga mengapresiasi ketahanan ekonomi para tenaga honorer, meskipun menerima penghasilan terbatas, namun mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka dengan layak.
“Mereka mampu hidup bersama keluarga dan anak-anaknya dengan wajar dari penerimaan honor yang sedikit,” ungkapnya.
Ia menyoroti dampak negatif yang mungkin terjadi jika mereka dihapus dari sistem, yang bisa menyebabkan peningkatan kemiskinan di negara ini.
“jika mereka dihapus lalu diberhentikan, maka bangsa kita bertambah orang yang miskin,” tuturnya.
Sementara pemerintah daerah dan pusat belum sepenuhnya siap untuk memberikan kesempatan kerja di luar sektor pemerintahan, Gubernur Kaltim menggarisbawahi pentingnya peran mereka dalam menjaga berbagai layanan publik.
“Kalian adalah pahlawan semua instansi. I love you all,” tegas Isran.