Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor yakin bahwa hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim tidak hanya akan memperkuat budaya lokal tetapi juga akan membawa manfaat ekonomi yang besar.
Isran Noor menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir akan hilangnya atau tergantikannya budaya lokal. Sebaliknya, ia meyakini bahwa budaya Kalimantan akan semakin kuat berkat semangat pelestariannya yang kental.
“Tidak ada kekhawatiran budaya lokal akan hilang atau terganti. Justru akan semakin kuat karena kita semangat melestarikannya,” ujar Isran dalam Silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (20/9/2023).
Lebih lanjut, Gubernur Isran Noor menyatakan bahwa Kalimantan Timur adalah provinsi yang paling siap untuk menjadi Ibu kota negara dibandingkan dengan provinsi lain. Ia juga menekankan bahwa di Kalimantan Timur, tidak ada konflik SARA, yang menunjukkan stabilitas dan harmoni sosial di wilayah tersebut.
“Kalimantan Timur paling siap menjadi ibu kota negara dari pada provinsi yang lain,” tuturnya.
“Tidak pernah ada konflik SARA, sehingga provinsi yang paling damai itu di Kaltim,” sambungnya.
Isran juga merujuk pada sejarah panjang Kaltim sebagai penghasil batu bara berkualitas terbaik di Indonesia, yang telah menjadi sumber penerimaan negara selama bertahun-tahun.
“Tahun 1996 Kalimantan Timur sampai saat ini adalah penghasil batu bara terbesar termewah berkualitas paling baik di Indonesia sebagai sumber penerimaan negara,” ucapnya
Selain itu, provinsi ini juga dikenal sebagai penghasil minyak tertinggi, yang menjanjikan potensi ekonomi yang besar.
“Kalimantan Timur juga penghasil minyak tertinggi dari dulu sampai saiki (sekarang),”tuturnya dengan bangga.
Dengan potensi ekonomi yang kuat dan tekad untuk melestarikan budaya lokal, Kalimantan Timur siap untuk peran penting sebagai ibu kota negara yang baru. Pandangan optimis gubernur ini menunjukkan prospek yang cerah bagi wilayah Kaltim di masa depan.