Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk memelihara semua harta yang dimiliki.
“Bagi yang punya duit, dipelihara. Bagi yang banyak hartanya, dijaga. Bagi yang banyak asetnya, dilindungi. Kalau tidak dipelihara, dijaga dan dilindungi, bisa habis dia,” kata Isran saat Kaltim Berzakat di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (5/4/2023).
Ia pun menjelaskan, memelihara, menjaga dan melindungi harta yang dimaksud ialah dengan membayar zakat 2,5 persen pada nisab tahunan. Menurutnya, hal tersebut menjadi pagar atas duit, harta dan aset yang dimiliki agar terhindar dari pencuri (habis percuma).
“Selain duit, harta dan aset kita bersih. Itu ngarannya dijaga, keluarkan zakatnya,” jelasnya.
Lanjut Isran, apabila ingin lebih memperkuat pemeliharaan harta, bisa dengan bersedekah dan infaq atas duit, harta dan aset yang dimiliki.
“Kemudian dilindungi dengan keyakinan dan keimanan yang kuat kepada yang maha melindungi, Allah SWT,” tegasnya.
Orang nomor satu Benua Etam itu meyakinkan, tidak akan ada seseorang menjadi miskin hanya karena menjaga, memelihara dan melindungi haknya dengan cara-cara yang telah ia sebutkan.
“Ramadan ini seolah mengajarkan kita, bagaimana menjaga, memelihara dan melindungi hak kita. Yakni, bayar zakat, bersedekah dan berinfaq,” tuturnya.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengungkapkan, warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam masih banyak yang tergolong miskin.
“Di sinilah, di bulan inilah, kita coba tumbuhkan, bangkitkan jiwa peduli kepada sesama. Caranya, keluarkan zakat, sedekah dan infaq atas duit, harta dan aset yang kita punya,” imbaunya.
“Kalau itu dilakukan, tidak kemana-mana. Itu akan kembali kepada diri kita. Yakinlah, tidak ada orang menjadi miskin ketika kita melazimkan berzakat, bersedekah dan berinfaq,” sambungnya.