Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Sangatta – Bupati Kutim H. Ismunandar dalam pemaparannya terkait “Ibu Kota Negara dan Peran Media Lokal”, bahwa Kabupaten Kutai Timur, sudah selayaknya diperhitungkan sebagai Jantungnya Indonesia. Hal ini ditegaskan orang nomor satu di Kutim ini, dihadapan tamu undangan dalam kegiatan HUT PWI Kutim ke 3 tahun dan menyambut Hari Pers Nasional, Rabu (4/3/2020) di Hotel Royal Victoria Kutai Timur
“Kutim dari ujung ke ujung memiliki kawasan yang potensial dalam menunjang keberadaan IKN di masa mendatang. Dari daratan berupa lembah dan pegunungan hingga lautan. Sumber Daya Alam melimpah dari agribisnis sebagai sumber pangan hingga potensi pariwisata yang luar biasa,” ungkap Bupati.
Mengingat dari hasil kajian organisasi independen mengenai Ibu Kota Negara. Letak ideal sesungguhnya berada di Teluk Sangkulirang, Kutai Timur yang dianggap jantungnya Indonesia. Walaupun kemudian memang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada lokasi sekarang diantara Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
“Kutai Timur, ini jangankan menjadi penyangga IKN, menampung Ibu Kota Negara, sangat bisa dengan berbagai kelebihan dan potensi yang dimilikinya. Kedepan Kutim amat diyakini mampu melaju pesat pertumbuhan ekonominya, mengingat daerah ini memiliki berbagai SDA, yang melimpah ruah,”ungkapnya.
Dalam slide yang ditampilkan Bupati Ismunandar, diharapkan media lokal memiliki peran nyata dibawah naungan PWI sebagai organisasi yang hari kelahirannya sama dengan Hari Pers Nasional.
“Mulai dari mengawal Kaltim sebagai IKN menjadi nyata, menyampaikan berita faktual secara benar dan akurat. Menjaga stabilitas keamanan negara sebagai pemersatu, meningkatkan fungsi pengawas, penghubung, sosialisasi, dan hiburan,”tegasnya.