
Insitekaltim,Kukar – Kecamatan Kota Bangun Darat yang baru saja dimekarkan dari Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah mempersiapkan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatnya.
Rencana pembangunan intake air bersih siap memenuhi setidaknya 5.000 sambungan rumah tangga (SRT) di wilayah ini. Tahap perencanaan dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang.
Camat Kota Bangun Darat Zulkifli mengatakan intake ini akan menjadi sumber air baku yang diambil dari Danau Kumbara, yang juga merupakan objek wisata unggulan di Desa Kota Bangun III.
“Air dari Danau Kumbara akan dialirkan ke Desa Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun II, Sumber Sari, Wonosari, dan Kedang Ipil. Ini akan memberikan akses air bersih kepada seluruh masyarakat di enam desa tersebut,” ungkap Kamis (2/11/2023).
Ia menjelaskan bahwa air dari Danau Kumbara telah melalui pemeriksaan ketat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) yang mengonfirmasi kualitas airnya cocok untuk konsumsi manusia.
Sebelumnya, warga di wilayah ini mengandalkan pasokan air bersih dari program Pamsimas atau SPAM yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar.
Namun, sistem tersebut belum sepenuhnya melayani seluruh penduduk, dengan mayoritas manfaatnya hanya dirasakan oleh warga yang tinggal di sekitar jalan poros.
Dengan rencana pembangunan intake air bersih ini, diharapkan semua masyarakat di enam desa Kecamatan Kota Bangun Darat akan mendapatkan layanan dasar air bersih yang terpenuhi.
“Proyek ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi perkembangan wilayah baru ini dan kualitas hidup penduduknya,” tandas Zulkifli. (Adv)