Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Perilaku menyimpang seperti seks bebas yang terjadi di kalangan remaja menimbulkan kekhawatiran. Peran orang tua di rumah serta guru di sekolah sangat dibutuhkan untuk mengedukasi anak-anak, seperti melakukan dialog edukasi seks kepada mereka yang berada diusia labil.
Oleh karena itu, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Samarinda bekerjasama dengan SMA Negeri 3 (SMAGA) Samarinda menyelenggarakan dialog interaktif bertajuk ‘Dampak Pergaulan Bebas Bagi Remaja dan Penyakit Menular Seksual’ dengan narasumber dr. Erwin Ginting, Sp.OG, Kamis (23/1/2020) di Ruang Multimedia, Lantai 2 SMAGA Samarinda.
Menurut Ketua IIDI Magdha Dompak Hutapea, acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja agar tidak berperilaku menyimpang.
“Memang yang kita tuju adalah remaja, dan antusiasme mereka (siswa-siswi SMAGA) cukup baik sekali,” ungkapnya yang ditemui Insitekaltim usai acara.
Ia mengatakan, diusia remaja keingintahuan anak itu sangat tinggi.
“Biasanya orang tua juga merasa sungkan untuk memberitahukan soal itu ke anak, maka mereka langsung mencari sendiri yang konotasinya bisa saja tidak baik. Oleh sebab itu, kami memberikan masukan untuk remaja-remaja Samarinda khususnya, dan langsung dari pakarnya yakni dr. Erwin Ginting,” jelasnya.
Ia menyampaikan kalau dari acara ini juga anak-anak bisa mengenal HIV/AIDS yang merupakan salah satu dampak dari pergaulan bebas itu sendiri.
“Dari sini, mereka bisa tahu apa itu HIV/AIDS, bagaimana penularannya, apa penyebabnya, gimana mencegahnya, dan setelah ini, jika mereka ingin melakukan komunikasi lebih lanjut dengan dr. Edwin kami akan memberikan ruang kepada mereka,” katanya.
Kepala Sekolah SMAGA Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin juga ikut menanggapi.
“Bagi kami (SMAGA), tentu kami bersyukur karena IIDI mau bekerjasama dengan kami untuk mengadakan dialog interaktif ini,” terangnya.
Rozak, sapaannya, mengaku bahwa banyak manfaat yang bisa diambil dari acara tersebut.
“Apalagi anak-anak didik kami berada diusia tersebut. Bagi saya, ini akan jadi pengalaman penting buat mereka dan menambah pengetahuan soal pergaulan bebas serta dampaknya itu sendiri,” tutupnya.