Reporter: Emi – Editor: Redaksi
Insitekaltim,Samarinda – Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) didirikan untuk menjawab isu-isu di bidang ekonomi guna mendukung ekonomi dakwah agar dapat berjalan dengan lancar dan mandiri.
Hal itu diungkapkan Ketua umum HPN Pusat Tyovan Ari Widagdo saat menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (9/4/2022).
“HPN ini menjadi sebuah sarana bagi para pengusaha Nahdliyin terutama yang bergabung dengan HPN untuk bisa jejaring satu sama lain,”ungkapnya.
Menurutnya, persaingan bisnis merupakan hal yang biasa selama dilakukan dengan kaidah yang baik, namun harus tetap menjaga etika bisnis dan sebagainya.
“Jadi HPN ini bisa menjadi fasilitas untuk saling sinergi dan kolaborasi, sehingga terjalin hubungan bisnis dan kerja sama yang nantinya bisa memberikan benefit kepada seluruh pengusaha Nahdliyin,” jelasnya.
Bahkan harapan kedepannya, nanti pengusaha Nahdliyin dapat kolaborasi dengan eksternal dalam artian di luar dari anggota HPN.
“Karena yang namanya bisnis kolaborasi itu harus dibuka seluasnya. Nah itu yang kita harapkan nanti bisa jalan melalui HPN network yaitu program untuk menguatkan jejaring bisnis pengusaha Nahdliyin,” terangnya.
Sebab saat ini, penguatan ekonomi itu sangat penting. Seluruh elemen masyarakat terutama anak muda yang menjadi masa depan penerus bangsa ekonomi itu harus kuat, lantaran dengan ekonomi kuat, sebagai penerus bangsa kami bisa mandiri.
“Nah ini yang diharapkan sehingga ketika menjalankan negara ini kami bisa menjalankan semuanya dengan kemandirian. Bisa berdiri sendiri tanpa di pengaruhi oleh orang yang berkepentingan negatif dari luar,” tuturnya.
Dengan demikian, penguatan ekonomi menjadi salah satu hal yang sangat utama untuk pengusaha Nahdliyin dan masyarakat pada umumnya bahwa kini sebagai suatu hal yang harus dikuatkan.
“Karena kalau ekonomi kuat tentu akan bisa lebih berkembang lagi,” pungkasnya.